Ini Alasan Masyarakat Pilih Baiq Diyah Ratu Ganefi, Senator NTB yang Sudah Teruji dan Terbukti !!

TERBUKTI TERUJI. Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi (Jilbab Orange), dalam sebuah kegiatan di event NTB Expo, Mataram. (Foto: Dok. MandalikaPost.com)

MATARAM - Dinamika politik menjelang Pemilu 17 April 2019 makin menarik.

Di NTB, dinamika di akar rumput mulai menunjukan kesadaran berpolitik dan demokrasi masyarakat yang terus meningkat.

Bukan hanya obrolan siapa pasangan Capres-Cawapres yang akan dipilih, namun  obrolan siapa Caleg dan Calon Anggota DPD RI pilihan mereka juga hampir setiap saat mudah didengar di tengah masyarakat.

Lepas dari siapa Capres dan Cawapres yang bakal bertarung sengit di wilayah NTB, masyarakat nampak lebih tertarik menentukan siapa Caleg DPR RI dan Calon DPD RI yang akan dipilih pada 17 April nanti.

Salah satu nama yang terus mencuat ialah Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi, calon anggota DPD RI Dapil NTB nomor 24 yang makin populer di masyarakat dengan Jilbab Orange.

Senator perempuan yang terus membuktikan kerja dan dedikasinya untuk masyarakat NTB ini, terus mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat di NTB.

"Baiq Diyah sudah teruji dan selalu terbukti, bukan hanya janji. Saya pilih Baiq Diyah Ratu Ganefi karena sering turun ke masyarakat, mendengar keluhan kami dan mencarikan solusinya," kata Kartika, seorang wanita Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.

Sejumlah wanita mengenakan Jilbab Orange sebagai bentuk dukungan untuk Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi, Calon Anggota DPD RI Nomor Urut 24 Dapil NTB.

Tak cuma Kartika, sebagian besar warga di Desa ini mendukung Baiq Diyah Ratu Ganefi.

Dukungan mereka bukan tanpa alasan. Apalagi selama ini Baiq Diyah telah terbukti selalu turun ke tengah masyarakat.

"Beliau selalu turun, bukan saat mencalonkan diri saja tapi saat menjadi Senator RI, Baiq Diyah selalu menyambangi masyarakat. Dia cinta dan sayang pada masyarakat, dan ini yang membuat kami pun mencintai dan menyayangi beliau," tukas Fitri, warga lainnya.

Fitri mengatakan dengan banyak alasan itu, sudah seharusnya Baiq Diyah dipilih kembali menjadi Anggota DPD RI Dapil NTB.

"Masyarakat membutuhkan sosok ibu yang mewakili mereka di pusat, dengan segala upaya untuk memperjuangkan kehidupan masyarakat, memperjuangkan perempuan, memperjuangkan kesetaraan gender, memperjuangkan para ibu rumah tangga," katanya.

Fitri meyakini sosok Baiq Diyah adalah figur yang dapat mewakili masyarakat NTB, khususnya perempuan. Faktor kepedulian Baiq Diyah soal kemanusiaan menjadi alasan dia memilih jilbab orange.

"Kemarin saya dapat informasi, ada warga di sekitar sini menderita tumor mata dan ditolak rumah sakit karena enggak punya BPJS. Untung ada Baiq Diyah yang membantu, bahkan berkoordinasi langsung dengan Menteri Kesehatan," tuturnya.

Tidak hanya mereka, banyak warga di sana yang memusatkan dukungan pada Calon DPD RI Dapil NTB nomor urut 24, Baiq Diyah Ratu Ganefi.

Desa ini hanya salah satu potret bagaimana masyarakat mendukung Baiq Diyah Ratu Ganefi untuk terpilih kembali sebagai Anggota DPD RI dalam Pemilu 2019 ini.

Bagi kalangan muda millenials, sosok Baiq Diyah Ratu Ganefi dikenal sebagai inspirator perempuan dengan multitalenta.

Selain beberapa kali menjadi senator perwakilan NTB, Baiq Diyah juga masih menjabat sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi  NTB.

"Saya kenal ibu Baiq Diyah, dan paham betul bahwa beliau memang sosok perempuan inspiratif. Sebagai anggota DPD beliau peka dengan kebutuhan masyarakat, sementara sebagai Ketua IWAPI beliau sudah sangat banyak mendorong program yang bermanfaat untuk pengembangan sektor UMKM," kata Winda Harnanto, pengusaha kuliner Mataram yang pernah mengikuti pelatihan e-commerce dari IWAPI NTB.

Menurut Winda, IWAPI NTB memiliki banyak program untuk membantu masyarakat. Mulai dari menyelenggarakan pelatihan kerja, pelatihan keterampilan, pelatihan UMKM hingga menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan masyarakat.

"Satu hal lagi, Baiq Diyah saya lihat selalu memperjuangkan kesetaraan gender. Baginya tidak ada disparitas antara laki-laki dan perempuan untuk meraih kesuksesan. Hal ini yang perlu terus didukung," tukas Winda. (*)