Ketua ASPPI NTB, Ahmad Zaidi. (Istimewa) |
LOMBOK TENGAH - Penurunan harga tiket pesawat yang seharusnya berlaku sejak 1 April 2019, hingga kini belum berdampak positif pada angka kunjungan wisatawan di Lombok Tengah.
Fakta di lapangan, hingga Kamis (4/4) penurunan harga tiket belum sepenuhnya dilakukan.
Hal ini terpantau dari beberapa sistem penjualan tiket pesawat online, terutama untuk rute dari dan menuju Lombok International Airport (LIA) yang masih terpantau cukup tinggi.
Ketua Assosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) NTB, Ahmad Ziadi mengatakan, pengumuman penurunan harga tiket pesawat penerbangan oleh pemerintah pertanggal 1 April lalu belum terlihat signifikan.
Sebagian sistem maskapai penerbangan masih terlihat harga masih tinggi, terutama tujuan dari dan menuju Lombok.
"Untuk sementara belum ada dampak yang signifikan, namun jumlah reservasi mulai meningkat," katanya.
Dijelaskan, program promosi Lombok Travel Mart (LTM) VI yang digelar ASPPI pada Januari lalu, sebagian travel agent sudah merasakan hasilnya.
Namun sebagian klien masih trauma dan masih mengeluh harga tiket masih terlalu tinggi.
"Selain faktor trauma dan mahalnya harga tiket juga karena jelang Pemilu dan ditambah lagi di bulan Mei kita berhadapan dengan bulan puasa," katanya.
Namun ia tetap optimis. Apalagi bulan Aprl ini Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) NTB.
"Ini juga akan mendatangkan banyak Buyers dan Sellers seperti pada kegiatan LTM VI yang kami gelar kemarin," katanya. MP03/Abdul Azis
No comments:
Post a Comment