VOKASI UNRAM. Menristek Dikti, Prof. H. Mohamad Nasir bersama Bupati Lombok Utara, Dr H Najmul Akhyar usai meninjau Vokasi Unram di Lombok Utara. (Foto: Humaspro Pemda Lombok Utara) |
LOMBOK UTARA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) RI Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D, Ak., didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. MSc., melakukan kunjungan kerja meninjau lokasi Vokasi Unram sebagai cikal bakal Politeknik Negeri KLU di halaman Kampus Vokasi Unram Lombok Utara, Dusun Amor-Amor Desa Gumantar, serta seminar pendidikan nasional bertajuk Guru dan Gerakan Kembali ke Khittah Pendidikan (15/4).
Hadir pula Anggota Komisi VII DPR RI Dr. Kurtubi, SE. MSc., Rektor Unram Prof. H. Lalu Husni, Ketua DPRD KLU H. Burhan M Nur, SH., Para Asisten, unsur TNI/Polri, Kepala OPD lingkup Pemda KLU, Para Camat, Kepala Sekolah lingkup Dinas Dikpora KLU, Civitas Akademika Vokasi Unram dan tamu undangan lainnya.
Kedatangan rombongan Menristek Dikti RI disambut dengan pengalungan syal khas Lombok Utara oleh Bupati Lombok Utara diiringi atraksi kesenian tradisional Gendang Beleq. Sebelumnya diadakan rangkaian acara seminar pendidikan nasional menghadirkan narasumber Dosen Linguistik Pascasarjana FKIP Unram Dr. H.M. Sukri, M.Hum., Kepala Dinas Dikpora KLU Dr. Fauzan, M.Pd. di area Vokasi Politeknik Unram Amor Amor.
Menristek Dikti RI Prof. H.M. Nasir, Ph.D, Ak., dalam sambutannya menjelaskan di NTB belum ada politeknik maka kami memberikan perhatian khusus dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Rencana mendatang Politeknik agar menjadi Perguruan Tinggi Negeri supaya bisa didanai oleh pemerintah pusat di bawah Kementerian Riset dan Teknologi.
"Politeknik menyiapkan SDM yang lebih baik ke depan, dosen Politeknik bisa dari akademisi dan praktisi yang terkait ilmunya. Ini penting supaya lulusannya sesuai kebutuhan," tutur menteri.
Dikatakannya, untuk guru supaya profesionalitasnya bisa kita kembangkan, guru bisa kembali ke khittahnya maka kita inginkan guru menjadi guru yang profesional. Terkait penegerian Politeknik, menteri menyatakan harapannya Politeknik bisa menjadi negeri, tergantung hasil visitasi penilaian.
"Saya mengapresiasi usaha Bupati Lombok Utara, mudah-mudahan tak terlalu lama, Politeknik ini menjadi Politeknik Negeri," ungkapnya.
Dalam pada itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. MSc., mengungkapkan bahwa jadi atau tidaknya universitas ini menjadi universitas negeri bukan ditentukan oleh Dikti saja, tetapi ditentukan oleh DPR RI," tutur gubernur sembari berharap Anggota DPR RI Dr. Kurtubi bisa mengawalnya.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi NTB mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya Kepada Kementerian Ristek Dikti dan Pemerintah Pusat yang telah banyak berbuat untuk NTB," imbuh gubernur.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., mengungkapkan mengundang 1200 guru-guru, selain untuk menyambut kunjungan kerja Menristek Dikti meninjau Politeknik ini, juga untuk mengikuti seminar nasional profesi pendidikan dalam rangka menunjang atau mendukung gerakan kembali ke khittah pendidikan yang menjadi salah satu gerakan Pemda KLU.
"Hari ini merupakan hari bersejarah bagi KLU, dimana perguruan tinggi yang sudah lama sekali kami cita-citakan, kami rindukan, kami inginkan. Saya menyampaikan kepada Presiden, bahwa Lombok Utara butuh segera Perguruan Tinggi Negeri. Alhamdulillah, melalui Menristek Dikti, pencapaian ini kami dapatkan," tutur bupati.
Rangkaian acara, dilakukan penyerahan cinderamata oleh Bupati kepada Menristek Dikti RI disaksikan hadirin, dilanjutkan dengan ramah tamah. (*)
No comments:
Post a Comment