SERTIFIKASI PARIWISATA. Para peserta Uji Kompetensi (UJK) Teknik Pariwisata berfoto bersama di Pipe Dream Villas Resort, kawasan wisata Kuta Mandalika, Lombok Tengah. |
LOMBOK TENGAH - Sedikitnya 200 orang pekerja sektor Pariwisata di Lombok Tengah mengikuti Uji Kompetensi (UJK) teknik sektor Pariwisata bidang Hotel dan Restaurant, yang digelar Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Bina Kompetensi (PBK), Rabu (24/4) di Pipe Dream Villas Resort, kawasan wisata Kuta Mandalika, Lombok Tengah.
UJK sesi terakhir sekaligus penutupan itu, dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lalu Putria, Ketua LSP PBK, Ni Made Orti, Ketua IHGMA Ernanda Agung, serta sejumlah perwakilan organisasi profesi pariwisata.
LSP PBK bersinergi dengan beberapa asosiasi di NTB yaitu IHGMA, AHM, GHA & MHA untuk mendapatkan peserta (asesi) UJK.
Ketua IHGMA Chapter Lombok, Ernanda D Agung. |
Sebelumnya UJK serupa juga digelar di kawasan wisata Gili Trawangan, Senggigi, dan Kota Mataram.
"Total peserta UJK ini 800 orang di NTB. Untuk yang di Lombok Tengah saat ini 200 orang. Ini sesi terakhir," kata Ketua IHGMA Lombok, Ernanda Agung, Rabu (24/4) di sela kegiatan UJK.
Ernanda mengatakan, UJK untuk sertifikasi kompetensi pekerja pariwisata ini sangat penting, sekaligus menunjukan upaya peningkatan kapasitas SDM Pariwisata di daerah ini.
"Ini juga salah satu bentuk persiapan dan kesiapan kita di Lombok untuk menyambut (MotoGP) 2021," katanya.
Menurutnya IHGMA dan organisasi profesi lainnya sangat mendukung kegiatan UJK yang didukung anggaran dari Kementerian Pariwisata RI ini.
Kadispar Lombok Tengah, H Lalu Putria. |
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lalu Putria menyambut baik UJK untuk kepentingan sertifikasi kompetensi SDM Pariwisata di Lombok.
Ia mengatakan, Tiga A yang harus didorong untuk Pariwisata adalah Aksesbilitas, Atraksi, dan Amenitas.
"UJK dan sertifikasi SDM ini menjadi bagian dari amenitas dan pelayanan di dalamnya. Ini harus terus dilakukan," katanya.
Senada dengan Ernanda, Lalu Putria menegaskan, peningkatan kapasitas SDM Pariwisata perlu dilakukan dalam menyongsong gelaran event internasional MotoGP 2021 yang akan digelar di Sirkuit The Mandalika, Lombok Tengah.
"Informasi yang kami dapat bahwa satu event itu bisa mendatangkan sekitar 150 ribu orang (wisatawan), sehingga kesiapan kita harus maksimal bukan hanya fasilitas tapi juga SDM," katanya.
No comments:
Post a Comment