JAKARTA - Pariwisata mulai mengalami pergeseran dari kebutuhan tersier menjadi kebutuhan primer, terutama bagi kaum milenial urban zaman sekarang. Hal ini disebabkan karena masyarakat memandang liburan sebagai bagian dari gaya hidup.
Fenomena ini dikenal dengan istilah leisure economy. Mesin penggerak bertumbuhnya leisure economy tak lain adalah para milenial, yang sering haus akan pengalaman baru.
Adanya perubahan perilaku pasar yang telah bergeser ke arah digital juga mengubah perilaku konsumen yang semakin mobile, personal dan interaktif.
Hal ini menjadi latar belakang sejumlah pelaku industri yang berlomba-lomba menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan plesir, termasuk Home Credit Indonesia, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi, yang terus berinovasi ke ranah digital dengan memberikan layanan pembiayaan guna mempermudah masyarakat melakukan perjalanan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perjalanan wisatawan Nusantara pada 2018 mencapai 300 juta, yang jauh melampaui target awal yaitu 270 juta.
Sementara itu, Kementrian Pariwisata menyebutkan tumbuhnya sektor pariwisata Indonesia juga didorong tingginya minat masyarakat melakukan perjalanan wisata, terutama oleh generasi milenial.
Hal ini yang mendorong pemerintah untuk menggenjot sektor pariwisata melalui pemanfaatan digital dengan "Tourism 4.0", dimana ekosistem look-book-pay seluruhnya didukung dengan layanan berbasis digital.
Sejalan dengan upaya pemerintah untuk memaksimalkan sektor pariwisata melalui pemanfaatan teknologi, Home Credit Indonesia memiliki sejumlah produk pembiayaan berbasis teknologi untuk mempermudah masyarakat pergi ke destinasi impian kapan saja dan kemana saja.
"Home Credit Indonesia telah bekerjasama dengan sejumlah mitra untuk mempermudah pelanggan mendapatkan tiket perjalanan maupun akomodasi yang diinginkan," kata Chief External Affairs Home Credit Indonesia, Andy Nahil Gultom.
Ia mengatakan, Home Credit Indonesia memahami pertumbuhan industri pariwisata yang kini semakin berkembang.
"Untuk itu kami terus melakukan inovasi pada layanan kami, termasuk dengan menggarap pembiayaan di sektor pariwisata," ujarnya.
Hal itu diwujudkan antara lain melalui kerjasama dengan mitra bisnis seperti Citilink, RedDoorz, OYO Rooms dan Travelio.
Untuk maskapai penerbangan, ini merupakan kerja sama yang pertama kali terjadi di Indonesia, di mana perusahaan pembiayaan menjadi salah satu opsi pembayaran bagi maskapai penerbangan di tanah air.
Menyambut Lebaran bulan Juni 2019 nanti, Home Credit Indonesia menghadirkan program Mudik Murah bersama Citilink.
Pelanggan yang ingin bepergian dan mudik dengan maskapai Citilink, sudah bisa membeli tiket pesawat dengan penawaran menarik Double Zero yaitu bebas bunga dan bebas uang muka (down payment).
Program ini berlangsung sejak tanggal 25 Maret hingga 30 April 2019 dengan tenor 6 bulan. Tiket pesawat dapat dibeli secara online melalui situs resmi Citilink www.citilink.co.id. Lewat program Mudik Murah, pelanggan juga memperoleh asuransi perjalanan gratis.
Selain itu Home Credit Indonesia bekerjasama dengan RedDoorz memberikan rewards diskon hingga 30% untuk #NginepMakinSeru.
Selain itu Home Credit Indonesia bekerjasama dengan RedDoorz memberikan rewards diskon hingga 30% untuk #NginepMakinSeru.
Sementara dengan OYO Rooms, Home Credit Indonesia memberikan diskon hingga 35% untuk #TripSantai #YangKamuMau.
Rewards ini berlaku untuk pelanggan dengan kontrak pembiayaan kedua yang disetujui dan sedang memiliki kontrak pembiayaan aktif lainnya. Rewards ini berlaku pula bagi pelanggan yang merayakan hari lahir (birthday) atau merayakan ulang tahun sebagai pelanggan Home Credit (anniversary).
Home Credit Indonesia juga memberikan rewards berupa diskon Rp109.999,- untuk pemesanan penginapan Travelio di seluruh Indonesia melalui website tanpa minimum transaksi.
Andy menambahkan bahwa pelanggan merupakan prioritas bagi Home Credit Indonesia.
"Kami terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan dengan berbagai penawaran menarik untuk membuat perjalanan pelanggan menjadi lebih menyenangkan. Selain menjadi mitra pembiayaan bagi sejumlah penyedia akomodasi perjalanan, kami juga senantiasa memberikan Program Loyalti (rewards) kepada para pelanggan setia kami," pungkas Andy.
Home Credit Indonesia terus fokus mengembangkan layanan pembiayaan online di tahun 2019 ini guna mempermudah pelanggan mendapatkan hal-hal yang mereka inginkan dengan cepat.
Sejak 2017 lalu Home Credit Indonesia mengubah brand, kami terus fokus menjalankan visi perusahaan untuk mengubah cara dunia berbelanja dengan memberikan pengalaman belanja yang mudah dan instan.
No comments:
Post a Comment