PELANTIKAN FORIKAN. Wagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah saat menghadiri pelantikan Forikan NTB. (Foto: Humas Pemprov NTB) |
MATARAM - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mendorong dan mengajak segenap masyarakat NTB untuk selalu mengkonsumsi ikan.
Ummi Rohmi menekankan petingnya mengkonsumsi ikan, saat melantik Pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi NTB masa Bhakti 2019 - 2023, Rabu (7/8/2019) di Pendopo Gubernur NTB.
"Tingkat konsumsi ikan NTB masih belum maksimal, karena banyak masyarakat yang belum paham manfaat mengkonsumsi ikan," kata Wagub Ummi Rohmi.
Dipaparkan, tingkat konsumsi ikan masyarakat NTB tahun 2018 berada pada level 38,2 kg perkapita.
Meski meningkat dibanding tahun sebelumnya, sekitar 35,49 kg perkapita, namun masyarakat NTB perlu diberikan pemahaman agar senantiasa senang dan gemar makan ikan.
Secara nasional, NTB berada di posisi tengah-tengah untuk kegemaran makan ikan. Yang tertinggi adalah Provinsi Maluku dengan tingkat konsumsi sekitar 70 kg perkapita.
Wagub Ummi Rohmi mengungkapkan, apabila masyarakat senang makan ikan maka akan diperoleh banyak manfaat dan keuntungan.
"Kita tahu betul ikan itu banyak gizinya. Ada proteinnya, ada Omega 3-nya, bermanfaat bagi kesehatan jantung, kesehatan pembuluh darah," katanya.
Selain itu, omega 3 juga efektif untuk menurunkan potensi kanker, dan meningkatkan kecerdasan.
Sehingga, kata Wagub, tidak ada alasan bagi masyarakat NTB untuk tidak makan ikan.
"Mudah-mudahan, melihat trennya yang semakin hari semakin baik, masyarakat NTB semakin sadar manfaat mengonsumsi ikan," katanya.
Ia menambahkan, ikan yang dimakan adalah yang sehat dan tidak terkontaminasi dengan zat-zat kimia.
Ummi Rohmi mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bekerjasama untuk menggerakkan masyarakat agar mau mengonsumsi ikan.
Tidak hanya dilakukan oleh Forikan dan Dinas Perikanan dan Kelautan saja, namun seluruh elemen, seperti tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh budaya, tokoh wanita dan seluruh pengurus organisasi di NTB.(*)
No comments:
Post a Comment