Terkini Lainnya

Monday, August 5, 2019

Pesaing Kuat Mohan Hanya Makmur Said di Pilkada Kota Mataram, Tapi Tergantung Siapa Sosok Wakilnya !!

Hasan Masat SH. 


MATARAM - Pertarungan politik dalam Pilkada Kota Mataram 2020, boleh memunculkan banyak figur yang digadang-gagang maju dalam kontestasi.

Namun, laga kontestasi sesungguhnya adalah persaingan antara H Mohan Roliskana dan H Lalu Makmur Said.

Sebagai petahana, Mohan yang kini masih menjabat Wakil Walikota Mataram harus diakui memiliki kans kemenangan cukup tinggi jika maju sebagai Calon Walikota di Pilkada Kota Mataram 2020.

Ikut merumuskan kebijakan-kebijakan publik dan mengimplementasinya selama dua periode sebagai Wakil Walikota membuat Mohan yang juga petinggi Partai Golkar ini punya pengalaman lebih dibanding Calon lainnya.

Sementara H Lalu Makmur Said, ialah mantan Sekda Kota Mataram yang juga punya banyak pengalaman selama berkarya membangun Kota Mataram.

Suara arus bawah di Kota Mataram, saat ini pun mulai melirik Makmur Said yang kemungkinan besar maju lewat jalur independent.

"Perkembangan konstruksi politik menjelang Pilkada Kota Mataram 2020, boleh saja menampilkan banyak nama yang menyebar di media sosial dan opini publik. Tapi saya yakin (nantinya) kompetisi yang cukup ketat hanya antara Mohan dan Makmur Said," tegas Hasan Masat SH, Direktur Le-Sa Demarkasi NTB, Selasa (6/8) di Mataram.

Tanpa mengesampingkan figur-figur lainnya, Hasan menilai Pilkada Kota Mataram 2020 memang hanya akan menjadi ajang pertarungan politik Mohan dan Makmur Said.

Pilihannya kini tinggal siapakah yang akan mendampingi keduanya sebagai Calon Wakil Walikota.

"Siapa yang akan mendampingi mereka atau pasangannya sangat menentukan perolehan suara masyarakat, sekaligus tiket kemenangan," kata Hasan.

Menurut Hasan, Mohan maupun Makmur Said harus benar benar selektif dan terbuka untuk menentukan pendampingnya.

Pertimbangan ketokohan, keterwakilan dan pengalaman pada profesi yang ditekuni calon Wakil Walikota juga harus benar-benanr matang, disamping aspek keterwakilan warga masyarakat Kota Mataram.

"Akan menarik kalau H Abdul Karim menjadi figur yang dipikirkan untuk menjadi salah satu tokoh yang dapat simpati cukup signifikan di masyarakat Kota Mataram," tukas Hasan Masat.

Ia memaparkan, selain H Abdul Karim merupakan asli masyarakat Kota Mataram, pengalaman birokrasi dan pengelolaan keuangan daerah juga sangat dikuasai.

"Selain itu, kiprah politiknya mewakili  warga Kota Mataram menjadi anggota DPRD Provinsi NTB merupakan sesuatu yang dapat dipertimbangkan menjadi pasangan salah satu bakal Calon Walikota," kata Hasan. (*)

No comments:

Post a Comment