TIM PENYUSUN CHET(AR). Mahasiswa Universitas Negeri Malang, Tim Penyusun Buku Pembelajaran CHEt(AR). (Istimewa) |
MALANG - Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Malang berhasil menciptakan buku pendamping pembelajaran siswa SMP kelas VIII berbasis aplikasi digital, CHEt(AR).
Buku ini berbasis Augmented Reality dan hiasan herbarium di dalam buku tersebut.
Ketua tim CHEt(AR), Amalia Rahmadani, menyampaikan, bahwa karya yang dibuatnya ini baru pertama kali digunakan di Indonesia.
Ketua tim CHEt(AR), Amalia Rahmadani, menyampaikan, bahwa karya yang dibuatnya ini baru pertama kali digunakan di Indonesia.
Sehingga tidak sedikit siswa-siswa SMP yang menyukai konten buku ini karena dipadukan dengan teknologi terbaru pada gadget android milik siswa.
“Buku ini kami desain semenarik mungkin dan sesuai dengan kebutuhan siswa pada hari ini. Materi yang kami pilih juga sesuai dengan kurikulum yang digunakan siswa yakni membahas tentang Struktur dan Jaringan Tumbuhan untuk siswa SMP kelas VIII,” ungkap Amalia.
Amalia menjelaskan, teknologi Augmented Reality di Indonesia ini baru digunakan pada buku cerita, novel, fiksi, dongeng, dan lain-lain.
“Buku ini kami desain semenarik mungkin dan sesuai dengan kebutuhan siswa pada hari ini. Materi yang kami pilih juga sesuai dengan kurikulum yang digunakan siswa yakni membahas tentang Struktur dan Jaringan Tumbuhan untuk siswa SMP kelas VIII,” ungkap Amalia.
Amalia menjelaskan, teknologi Augmented Reality di Indonesia ini baru digunakan pada buku cerita, novel, fiksi, dongeng, dan lain-lain.
"CHEt(AR) adalah produk pertama kali dalam konten buku pendamping pembelajaran siswa yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality," katanya.
Halimah, siswi kelas VIII SMPN 2 Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengatakan, buku pembelajaran karya mahasiswa Universitas Negeri Malang ini sangat menarik.
Halimah, siswi kelas VIII SMPN 2 Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengatakan, buku pembelajaran karya mahasiswa Universitas Negeri Malang ini sangat menarik.
"Harusnya buku pembelajaran di sekolah seperti ini semua aku jadi semangat belajar karena ketika kamera handphone diarahkan ke buku jadi keluar gambar-gambarnya, kan seru,” kata Halimah.
Ia mengungkapkan bahwa pembelajarannya selama ini hanya menggunakan buku pelajaran yang konvensional, lebih banyak teks bacaannya jadi membosankan.
Permasalahan-permasalahan seperti yang dialiami Halimah akhirnya menjadi peluang dan bisa dimanfaatkan oleh sekelompok mahasiswa dalam berwirausaha menciptakan karya berupa produk buku CHEt(AR) untuk siswa SMP Kelas VIII.
Marketing Manager CHEt(AR) Safira menjelaskan, dalam menunjang keberhasilan pemasaran produk, pihaknya melakukan dua sistem penjualan, yakni sistem online dan offline.
"Untuk sistem online kami sudah menyiapkan website penjualannya dan bisa dikunjungi pada laman www.chetar.id, kemudian media sosial instagram @chetar, twitter @chetar," katanya.
Sementara untuk penjualan offline, pihaknyamelayani sistem Cash On Delivery sekitar Kota Malang. MP/Rosyidin
No comments:
Post a Comment