Terkini Lainnya

Friday, September 27, 2019

Pemprov NTB Upayakan Evakuasi 153 Warga Bima di Wamena Papua

Bandara Wamena, Papua. (Ilustrasi/Istimewa)

MATARAM - Pemerintah Provinsi NTB tengah melakukan sejumlah upaya untuk mengevakuasi sekitar 153 jiwa warga Bima, NTB yang saat ini masih berada di Wamena, Papua.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dra T Wismaningsih Dradjadiah menegaskan, sejumlah upaya serius telah ditempuh untuk mempercepat evakuasi.

“Kami menaruh atensi terhadap kondisi mereka. Dan saat ini kami dengan berbagai pihak, saat ini sedang diupayakan jalan keluar yang aman untuk mereka,” kata Wismaningsih, Jumat (27/9) di Mataram.

Informasi adanya warga NTB korban kerusuhan di Wamena ini diketahui dari beberapa orang warga Bima yang menjadi Guru Kontrak di Kabupaten Wamena.

Jumlah warga Bima, NTB yang merantau dan bekerja di Wamena tercatat 153 orang. Pasca kerusuhan di Wamena, mereka ingin pulang ke kampung halaman, namun terkendala transportasi. Kawasan Wamena hanya bisa diakses melalui jalur udara, sementara penerbangan komersil menghentikan aktivitas lantaran alasan keamanan.

Dari jumlah 153 jiwa tersebut, 40 orang sudah dievakuasi ke Sentani, Jayapura dengan Pesawat Komersial, dibantu oleh Rukun Keluarga Bima (RKB) Jayapura. Saat ini, 48 orang lainnya sedang mengungsi.

Mereka menunggu Pesawat Herkules di Bandara AU/Polri.

“Sisanya masih bertahan di rumah-rumah mereka, menjaga harta benda yang masih tersisa,” kata Wismaningsih.

Warga NTB yang tengah mengungsi di bandara, kini tengah berharap adanya bantuan komunikasi, fasilitasi dari Pemda Bima.

“Pemprov NTB kini mengupayakan agar mereka diprioritaskan untuk dievakuasi, Warga Bima di Sentani Jayapura standby menunggu mereka,” ujar Wismaningsih.

Ia menambahkan, saat ini Ketua RKB di Jayapura juga tengah membantu warga yang sudah dievakuasi.

Pemprov NTB juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Sosial dan RKB di Jayapura terkait upaya evakuasi ini.

Sementara itu,  Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos, MM menegaskan, nasib ratusan warga Bima di Papua, menjadi atensi serius Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah.

"Gubernur sudah memerintahkan jajarannya untuk mempercepat evakuasi 153 jiwa warga NTB di Wamena, Papua yang mengungsi akibat kerusuhan di daerah tersebut," kata Najamuddin.

Najamuddin menjelaskan, begitu menerima informasi adanya warga NTB di Wamena, Gubernur Zulkieflimansyah langsung memerintahkan agar ditempuh upaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi warga NTB di daerah tersebut.

"Untuk itu, Pemprov NTB langsung sigap berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Polda NTB untuk bisa segera memulangkan mereka yang terjebak," kata Najamuddin. (*)

No comments:

Post a Comment