Terkini Lainnya

Friday, September 27, 2019

Mantap, Desa Sesaot Raih ISTA 2019

ISTA 2019. Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid (Tengah) bersama Kades Sesaot, Yuni Hariseni (jilbab merah) saat menerima anugerah ISTA 2019 di Jakarta. 

JAKARTA - Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Lombok Barat menerima anugerah penghargaan Indonesia Sustainable Tourism Award 2019 di bidang lingkungan.

Penghargaan diterima Kepala Desa Sesaot Yuni Hariseni bersama Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, Kamis (27/9), di The Ritz Carlton Sudirman Central Business District (SCBD ) Jakarta.

Penganugerahan ini merupakan ajang award tahun ke tiga yang dilaksanakan oleh Kementrian Pariwisata RI dan diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat dihubungi via telpon menuturkan, Desa Sesaot dianggap oleh kementerian telah berhasil menjalankan tahapan dalam Sustainable Tourism Development.

"Sudah 3 tahun terakhir ini, Sesaot dan kawasan di sekitarnya telah menjadi pilot project pengembangan pariwisata berkelanjutan. Sebagai kawasan STO (Sustainable Tourism Observatory, red), Sesaot baru pertama kali mengikuti lomba ISTA," tutur Fauzan.

Ajang ISTA Tahun 2019 ini sendiri diikuti oleh 300-an destinasi wisata se-Indonesia. Oleh Kemenpar, kompetisi ini menjadi ajang untuk memperebutkan award dengan 4 kategori, yakni Aspek Lingkungan, Aspek Ekonomi, Aspek Sosial Budaya, dan Aspek Tata Kelola.

"Prinsipnya menurut Kemenpar adalah,  semakin destinasi itu dilestarikan, maka akan semakin mensejahterakan masyarakatnya," terang Fauzan.

Kepala Desa Sesaot, Yuni Hariseni yang hadir bersama Bupati merasa optmis dengan perkembangan pariwisata di tiga desa di sekitar kawasan Sesaot.

"Insya Allah dengan mendapatkan award ini kita menunjukkan bahwa kita mampu mengembangkannya agar berdampak secara ekonomi kepada masyarakat," papar satu-satunya Kepala Desa perempuan di Lombok Barat.

Saat ini, imbuh Yuni  sekitar 400 orang warga mendapat dampak pengembangan pariwisata dan bekerja di seputaran desa Sekawan Sejati (Sesaot, Pakuan, dan Buwun Sejati, red).

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Ispan Junaidi mengaku bangga dengan raihan Desa Sesaot.

"Bagaimana tidak bangga, dari 300 peserta, destinasi Sesaot masuk dalam 16 besar dan malam ini diumumkan sebagai juara untuk aspek lingkungan," tutur Ispan.

Dalam penganugerahan itu,  Bupati, Kepala Desa, dan Kepala Dinas Pariwisata juga didampingi oleh Camat Narmada, Ketua Pengelola Destinasi Sesaot, serta Tim dari Universitas Narmada yang terdiri dari Dr Saufi dan Dr Diswandi.

No comments:

Post a Comment