Terkini Lainnya

Tuesday, September 10, 2019

Pemuda NW NTB dan KNPI Lotim Dukung Kapolda NTB Usut Kasus Kematian Zainal Abidin

Sekretaris Wilayah Pemuda NW NTB, M Fihiruddin dan Ketua KNPI Lotim Taopik Hidayat. (Kolase/Istimewa)


MATARAM - Pemuda NW NTB mendukung langkah Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana untuk mengusut kasus kematian Zainal Abidin, pelanggar aturan lalulintas yang tewas setelah diperiksa di Polres Lombok Timur.

"Pemuda NW NTB mendukung upaya Kapolda dalam memproses secara hukum oknum anggota Polres Lotim atas insiden meninggalnya salah seorang warga atas nama Zainal Abidin," kata Sekretaris Wilayah Pemuda NW NTB, M Fihiruddin, Selasa (10/9) di Mataram.

Menurutnya, Pemuda NW NTB  mempercayakan sepenuhnya pada proses yang tengah dilakukan pihak Polda NTB dalam mengusut tuntas permasalahan tersebut.

"Kita berharap daerah kita tetap kondusif, jangan sampai isu ini dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga akan memperkeruh suasana," katanya.

Hal senada disampaikan Ketua DPD KNPI Lombok Timur, Taupik Hidayat.

Menurut Taupik, kematian Zainal Abidin yang ramai diperbincangkan di Medsos dan menjadi perhatian netizen, harus diusut tuntas.

"Kami harap masyarakat menyerahkan masalah ini ke kepolisian, dan Polda NTB juga tengah melakukan proses hukum dalam kasus ini," katanya.

Taupik meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak membuat opini atau membangun narasi-narasi yang belum jelas kebenarannya.

"Saya mengajak kepada kawan kawan agar menyikapi persoalan ini secara proporsional, kepada pihak keluarga ZA kami mendukung langkah hukum yang ditempuh oleh pihak keluarga dalam mencari benang merah kasus ini, untuk pihak lain, saya berharap agar tidak membuat suasana kematian ZA ini sebagai media untuk kepentingan lain-lain," tukasnya.

Ia menambahkan, agar persoalan kematian ZA ini menjadi terang benderang, hendaknya diserahkan sepenuhnya kepada pihak Polda NTB.

Ia juga mengimbau para pemuda di Lombok Timur agar menjaga situasi daerah.

"Kita jaga Lombok Timur tercinta ini dengan tidak ikut serta membuat opini miring atau men-share berita-berita negatif terkait kematian ZA," katanya.

Taupik mengapresiasi langkah Polres Lombok Timur yang dengan sigap dan cepat melimpahkan kasus kematian ZA ini ke Polda NTB sehingga dapat diproses secepatnya.

Seperti diketahui Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTB sudah mengamankan dan memeriksa empat oknum anggota polisi lalu lintas (Polantas) Polres Lombok Timur, yang diduga terlibat penganiayaan yang menyebabkan kematian Zainal Abidin.

Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana AS MM menegaskan, pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus ini.

"Kalau anggota kami yang salah hingga menyebabkan pelaku (pelanggar lalulintas) meninggal dunia, akan kami tindak tegas. Anggota sudah diamankan di Propam Polda," kata Kapolda Nana Sudjana. (*)

No comments:

Post a Comment