PUJAWALI. Kapolres Mataram AKBP H Saiful Alam dan jajaran menghadiri upacara Pujawali IKBH di Pura Tribrata Sakti Polsek Cakranegara, Kota Mataram. (Istimewa) |
MATARAM - Anggota polisi beragama Hindu yang tergabung dalam IKBH di Polres Mataram menggelar doa bersama dalam upacara Pujawali, Sabtu (14/9), di Pura Tribrata Sakti, Polsek Cakranegara, Kota Mataram.
Selain doa bersama, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan dilakukannya tahap renovasi Pura Tribrata Sakti yang sempat mengalami kerusakan saat terjadi Gempa bumi 2018 lalu.
Kegiatan ini dihadiri pula Kapolres Mataram AKBP H Saiful Alam sebagai tamu undangan, serta sejumlah pejabat Polres Mataram, para Kapolsek jajaran Polres Mataram, Ketua dan anggota cabang Bhayangkari, Ketua IKBH, Polda NTB AKBP I Putu Bagiartana, Ketua IKBH IPTU Putu Pustrika Mei Yasa, perwakilan dari IKBH Polres Lombok Barat, KLU dan Brimob Polda NTB, Anggota IKBH Polres Mataram dan Keluarga.
Ketua Panitia Pujawali IKBH Polres Mataram IPTU Made Arina dalam laporannya menyampaikan Pura Tribrata Sakti dibangun tahun 1986 oleh umat hindu yang ada di Polres Lombok Barat dan sekarang menjadi Polres Mataram.
Pasca terjadinya gempa tahun 2018 yang menyebankan terjadi kerusakan terhadap pelinggih yang ada di Pura Tribrata Sakti, maka dengan hasil musyawarah seluruh anggota IKBH kemudian disepakati untuk dilakukan renovasi secara dengan dana swadaya milik anggota IKBH.
"Dalam kegiatan ini kami mohon doa kepada seluruh undangan supaya kegiatan ini berjalan baik," kata Made Ariana.
Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam dalam sambutannya menyampaikan, Pura Tribrata Sakti dibangun oleh para terdahulu dan wajib harus dipelihara oleh jajaran IKBH selanjutnya.
"Diharapkan Pura ini dapat bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan beragama bagi personil Polri khususnya yang beragama Hindu di Polres Mataram," katanya.
Kapolres mengatakan, bencana gempa bumi beberapa waktu yang lalu merupakan takdir yang tidak dapat dihindari, dan sebagai umat manusia harus iklas menerimanya.
Namun yang terpenting adalah seger bangkit pasca bencana dan kembali mengisi kegiatan dengan penuh semangat kebersamaan.
"Semoga upacara ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan harapan semua yang hadir dalam kesempatan ini," imbuh H Saiful Alam.
Kegiatan diisi juga dengan hiburan tari - tarian dan dharma wacana dari STAH Gede Puja Mataram, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama, dipimpin oleh Ida Pendanda Gede Dwija Punarbawa dari Griya Sweta Cakranegara. MP/Abdul Rahim
No comments:
Post a Comment