Upacara Hari Bhayangkara di NTB Berlangsung Meriah Diwarnai Beragam Atraksi dan Penyerahan Penghargaan

HARI BHAYANGKARA. Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana bersama Wagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani dan jajaran Forkopimda NTB usai upacara Hari Bhayangkara di lapangan Lanud ZAM, Mataram. (Foto : Bidang Humas Polda NTB)

MATARAM - Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 73 berlansung meriah, Rabu (10/7) di lapangan Lanud ZAM Rembiga, Kota Mataram, NTB.

Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana bertindak sebagai inspektur upacara, dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani, Forkopimda lainnya, Pejabat TNI - Polri, Ketua Bhayangkari Daerah NTB beserta pengurusnya serta undangan lainnya.

Kapolda NTB membacakan sambutan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang mengucapkan terimakasih dan penghargaan atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan dan perjuangan tanpa pernah mengenal lelah dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum. Kerja keras dan pengabdian Polri, telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Situasi keamanan dalam negeri sepanjang
tahun 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik. Polri  dan TNI telah mengamankan seluruh perhelatan nasional maupun internasional yang diselenggarakan pemerintah mulai dari Asian Games, Pilkada Serentak, Natal dan Tahun Baru serta Idul Fitri hingga Pileg dan Pilpres," katanya.

Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana saat pemeriksaan pasukan.

Polri juga telah mengungkap berbagai kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat.

Kemudian kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber, serta kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkis.

Juga kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal fishing serta tindak pidana korupsi.

Sepanjang tahun 2018, telah berhasil mengungkap kerugian negara senilai Rp 2,9 triliun dan menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 2,3 triliun.

"Selanjutnya dalam pengelolaan organisasi, Polri telah meningkatkan akuntabilitas dan transparansinya dengan adanya Laporan Keuangan Polri yang meraih opini WTP dari BPK RI selama 6 tahun berturut-turut maupun urutan kelima sebagai organisasi yang dapat dipercaya," katanya.

Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana bersama Ketua Bhayangkari Wiayah NTB Ny Shinta Nana Sudjana.

Dengan berbagai capaian tersebut, kinerja Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri terus  mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat.

Dalam amanatnya Presiden RI juga menyampaikan beberapa instruksi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas ke depan antara lain, pertama terus tingkatkan kualitas sumber daya manusia Polri, guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks, serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Kedua, kedepankan strategi pemolisian proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

Ketiga, terus tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat, secara konsisten dan berkelanjutan.

Keempat, tingkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum, guna mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan, dan berkeadilan.

Dan kelima,  perkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta masyarakat dalam memelihara keamanan dalam negeri.

Peserta upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 73, di lapangan ZAM Rembiga, Kota Mataram.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Purnama SIK menjelaskan, dalam acara tambahan setelah upacara Hari Bhayangkara itu juga dilakukan penyerahan bantuan hibah tanah dari Walikota Bima untuk pembangunan Kompi Brimob Batalyon C, serta dari Bupati Sumbawa untuk pembangunan lima unit Polsek.

Selain itu juga diserahkan piagam penghargaan bagi lima perusahaan pelayaran yang turut membantu evakuasi korban gempa di tiga gili tahun 2018 yang lalu.

Acara dilanjutkan dengan peragaan bela diri kolosal oleh anggota Polri dan TNI, ada Polisi Cilik dari Polres Lombok Tengah, Penanganan Begal oleh Ditsamapta serta penanggulangan teroris oleh gabungan Batalyo n 742/Swj dan Satbrimob Polda NTB.

"Upacara berjalan dengan lancar dan hikmat yang dilanjutkan dengan acara syukuran," kata Purnama.