Terkini Lainnya

Saturday, July 13, 2019

MUET Perdana Digelar di LPP, Malaysia Sambut Baik Program Beasiswa Luar Negeri Pemprov NTB

KERJASAMA MALAYSIA. Sejumlah pejabat Kementerian Pendidikan Malaysia dan Kedubes Malaysia di Jakarta bersama jajaran LPP NTB dalam jumpa pers MUET di kantor LPP NTB di Mataram. 


MATARAM - Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Pendidikan Malaysia dan Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta menyambut baik program beasiswa luar negeri Pemprov NTB, terutama ke Malaysia.

Selain mampu meningkatkan sumber daya manusia di NTB, kerjasama pendidikan yang terjadi juga membawa potensi bagi promosi pariwisata Lombok dan Sumbawa di NTB.

"Ini memudahkan bagi warga NTB yang ingin melanjutkan pendidikan di Malaysia, dan juga sebaliknya dari Malaysia juga akan banyak keluarga yang berwisata ke Lombok. Sehingga dua-duanya mendapatkan manfaat dalam kerjasama bangsa serumpun," kata Ketua Eksekutif Majelis Peperiksaan Kementerian Pendidikan Malaysia, Tuan Haji Mohd Fauzi Bin Datuk Haji Mohd Kassim, Sabtu (13/7) dalam jumpa pers di Kantor Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB di Mataram.

Perwakilan Kementerian Pendidikan Malaysia bersama pejabat bidang Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, berkunjung ke LPP NTB untuk memantau penyelenggaraan ujian Malaysian University English Test (MUET) untuk 152 orang penerima program beasiswa luar negeri Pemprov NTB yang akan berangkat ke Malaysia.

BACA JUGA : Ini Dia Sumber Dana Beasiswa Luar Negeri di NTB

Mohd Fauzi menjelaskan, MUET merupakan salah satu prasyarat untuk bisa masuk ke Universitas di Malaysia, selain IELTS dan TOEFL. Piagam kelulusan MUET dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia.

MUET yang mengedepankan empat komponen yakni speaking, reading, listening, writing, ini sudah terselenggara sejak 20 tahun terakhir.

Tahun 2019 ini, Kementerian Pendidikan Malaysia untuk pertama kalinya menyelenggarakan MUET di luar Malaysia. Indonesia menjadi negara pertama di mana MUET dilaksanakan di luar negara Malaysia.

MUET di Indonesia terselenggara berkat kerajasama Education Malaysia Indonesia (EMI), Kementerian Pendidikan Malaysia bersama Majlis Peperiksaan Malaysia (MPM), Kementerian Pendidikan Malaysia dan Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP), Nusa Tenggara Barat.

MUET pertama kali di Indonesia dilaksanakan di Jakarta pada 26 hingga 29 Juni 2019, dan MUET kedua dilaksanakan di Mataram,  Lombok pada 10 hingga 13 Juli 2019.

"2019 ini merupakan sejarah, di mana MUET dilaksanakan di luar negara. Kami berterimakasih pada Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia, dan juga pada Pemerintah Provinsi NTB," katanya.

Menurutnya, kehadiran MUET di Indonesia dilakukan untuk mempermudah generasi muda Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Malaysia.

Wakil Ketua Pengarah Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Malaysia, Prof Dr Mohd Cairul Iqbal Bin Mohd Amin mengatakan, Kementerian Pendidikan Malaysia mengapresiasi Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia dan juga Pemerintah Provinsi NTB.

"Kami berterima kasih kepada Gubernur (NTB) yang telah memilih Malaysia sebagai tujuan pendidikan tinggi untuk mahasiswa dari NTB," katanya.

Ia memaparkan, Malaysia memiliki banyak Universitas berkualitas internasional yan masuk dalam 200 Universitas terbaik di dunia. Satu universitas disana juga masuk sebagai 100 Universitas terbaik di dunia pada urutan ke 70.

Mohd Cairul Iqbal menekankan, Malaysia juga memiliki sebuah Universitas yang sangat sesuai dengan pengembangan kepulauan seperti Bali, Lombok, dan Sumbawa.

"Saya ingin highligth satu universitas Malaysia yang sangat sesuai dengan kepulauan Bali, Lombok dan Sumbawa. Universitas Malaysia Trengganu yang fokus pada marine science (Ilmu kelautan)," katanya.

Menurutnya, bidang pendidikan marine science akan sangat berkaitan dengan wilayah kepulauan.

"Saya pikir mahasiswa Lombok dan Sumbawa bisa memanfaatkan dalam bidang science ini," katanya.

BACA JUGA : Pemprov NTB Berangkatkan Aktivis ke Malaysia Melalui Program Beasiswa Luar Negeri  

Pengarah Education Malaysia Indonesia (EMI), Kementerian Pendidikan Malaysia, Prof Madya Dr Mior Haris Mior Harun menyampaikan, Malaysia merupakan hub di bidang pendidikan yang mengangkat motto kualitas melangit harga membumi.

Haris menjelaskan, biaya hidup di Malaysia hampir sama dengan di Indonesia. jauh lebih murah dan ringan dibanding biaya hidup di eropa dan negara pendidikan lainnya.

"Kita mendorong pendidikan berkualitas baik tapi harga terjangkau. Untuk biaya hidup juga aman, karena biaya hidup di Malaysia hampir sama dengan Indonesia," katanya.

Terkait kerjasama program beasiswa Pemprov NTB dengan Malaysia, menurutnya menjadi pilihan yang tepat. Apalagi jika yang ditekankan dalam kerjasama ini adalah aspek budaya.

"Saya bertemu dengan Gubernur (NTB), dan Gubernur sampaikan bahwa ia ingin masyarakat NTB ini mengenal dunia, bukan hanya di luar Lombok atau di luar NTB, tapi di negara-negara lain," katanya.

Menurut Haris, pilihan ke Malaysia adalah tepat. Sebab di Malaysia saat ini setidaknya ada lebih dari 160 ribu siswa pertukaran pelajar dari 162 negara di dunia.

"Jadi di Malaysia mahasiswa NTB bisa bertemu dengan mahasiswa dari banyak negara dan mengenal budaya mereka, namun dengan harga yang terjangkau. Tidak perlu ke Inggris atau Australia, atau negara lainnya, ada di sana," katanya.

Sementara itu, Ketua Kerjasama Antar Bangsa LPP NTB, Immanuela Andilolo memaparkan, MUET pertama kali di NTB ini dilakukan dengan peserta meliputi 152  orang awardee yang lulus seleksi pada program beasiswa luar negeri Pemprov NTB yang bekerjasama dengan konsorsium pasca sarjana dan 18 Universitas Negeri di Malaysia.

"Jumlah awardee yang ikut MUET ini 152 orang. Kerjasama dengan 18 Universitas di Malaysia, di mana tiap Universitas menawarkan tiga program pasca sarjana sehingga totalnya ada 54 program pasca sarjana," katanya.

Immanuela mengatakan, saat ini para peserta tengah memenuhi standar kemampuan termasuk berbahasa Inggris sesuai standar yang ditetapkan di Universitas tujuan masing-masing.

Ia mengungkapkan, pengiriman mahasiswa NTB ke Malaysia akan kembali dilakukan di tahun 2020 mendatang.

LPP NTB akan membuka pendaftaran pada Oktober 2019 nanti. (*)

No comments:

Post a Comment