Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Dirut ITDC Abdulbar M Mansoer, di ruang VIP Bandara Internasional Lombok. (Foto: Humas Pemprov NTB) |
LOMBOK TENGAH - Tidak kurang dari 300 anak muda NTB akan dikirim ke Sirkuit Sepang, Malaysia untuk dilatih menjadi Race officials MotoGP 2021 di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
Hal ini disampaikan Gubernur NTB, Dr.H. Zulkieflimansyah saat bertemu dan berdiskusi dengan Dirut PT Indonesia Tourism Development Coorporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, Selasa (16/7) di Ruang VIP Bandara Internasional Lombok (BIL).
“Kami sepakat bahwa masyarakat lokal tak boleh jadi penonton. Anak-anak muda NTB harus aktif dan berpartisipasi dalam mengisi pembangunan di daerahnya sendiri,” kata Gubernur saat membahas perkembangan di ITDC dan kesiapan pembangunan sirkuit untuk MotoGP dan berbagai fasilitas lainnya dengan direktur ITDC itu.
Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur NTB itu menegaskan bahwa anak-anak muda NTB tak boleh seperti anak ayam yang mati di lumbung padi.
Artinya, dengan seluruh potensi serta kekayaan yang ada di NTB ini, masyarakatnya tidak boleh ada yang miskin dan mengalami kesusahan.
Sehingga, Doktor Zul ingin memastikan bahwa seluruh pembangunan yang ada di NTB ini harus dinikmati oleh seluruh masyarakat.
“Motogp adalah event besar dan akan jadi kebanggaan Indonesia. Kita ingin di event besar seperti ini anak-anak lokal harus berdaya dan terlibat,” tegasnya.
Karena itu, untuk menjamin anak-anak muda NTB terlibat dalam event lomba motor terakbar di dunia itu, Gubernur dan Direktur ITDC sepakat untuk mengirim serkitar 300 anak muda NTB untuk dilatih menjadi Race officials Motogp di Sirkuit Sepang Malaysia. Bahkan seluruh biaya yang diperlukan akan ditanggung ITDC.
“Kami akan prioritaskan 150 dari Loteng dan sisa 150 dari daerah NTB yang lain,” tutur Gubenur seraya menjelaskan pelatihan ini akan dikirim bertahap.
Batch pertama, katanya, akan dikirim ke Malaysia mulai bulan Oktober 2019 mendatang.
Untuk lebih detainnya, Gubernur akan menyerahkan sepenuhnya kepada ITDC yang akan menyampaikan teknis dan pendaftarannya.
“Kalau anak-anak kita sukses, mereka bisa berpartisipasi menjadi race officials di berbagai event MotoGP yang diselenggarakan di berbagai negara,” tutupnya. (*)
No comments:
Post a Comment