Terkini Lainnya

Monday, July 22, 2019

Tanggulangi Dampak Kekeringan, Anggota TNI Distribusikan Air Bersih untuk Warga Terdampak di Bima

AIR BERSIH. Anggota TNI Koramil Donggo mendistribusikan air bersih untuk membantu warga di sejumlah lokasi terdampak kekeringan di Bima. (Foto: Penrem 162/WB)

BIMA - Kekeringan akibat kemarau semakin berdampak pada krisis air bersih di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Membantu warga masyarakat yang terdampak krisis air bersih, jajaran Koramil Donggo bersama Pertamina dan Dinas PUPR setempat melakukan distribusi air bersih ke sejumlah lokasi terdampak di Bima.

Danramil 1608-05/Donggo Lettu Inf Mahdin memimpin langsung proses pendistribusian air bersih, Senin (22/7) di Dusun Ndanondere, Desa Bajo, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Senin (22/7).

"Pembagian air bersih ini dilakukan bekerjasama dengan PT Pertamina Cabang Bima, BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten Bima dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat," kata Danramil Lettu Inf Mahdin.

Pendistribusian air bersih ini berdasarkan pantauan di lokasi sudah dilakukan mulai tanggal 19 Juli kemarin.

"Alhamdulillah ini yang ketiga kalinya pembagian air bersih akibat minimnya debit air dibeberapa tempat sumber air," ungkapnya.

Sementera Dandim 1608/Bima Letnan Kolonel Inf Bambang Kurnia Eka Putra di sela-sela kesibukannya membenarkan kondisi yang dialami masyarakat Desa Bajo yang kekurangan air bersih.

Dijelaskan, salah satu penyebab minimnya air bersih karena menurunnya debit air pada sumber mata air yang biasa digunakan tempat mengambil air bersih.

"Ini salah satu penyebabnya selain musim kemarau juga karena kondisi hutan sudah tidak berfungsi lagi akibat penebangan pohon secara liar ataupun peralihan fungsi hutan sebagai lahan pertanian dan ladang oleh masyarakat," ujar Dandim.

Untuk itu, sambungnya, pihaknya sudah memberikan instruksi kepada seluruh Koramil agar melakukan pengecekan dan pendataan ulang desa-desa yang membutuhkan air bersih sehingga bisa dikoordinasikan dengan pemerintah daerah terutama dinas terkait dalam penanganannya.

Selain itu, Dandim Alumni Akmil 1999 tersebut menghimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian alam terutama hutan dan tidak melakukan penebangan pohon secara liar mengingat fungsi hutan sebagai penyedia sumber air, penghasil oksigen dan pengedali bencana sehingga wilayah tidak mudah dilanda kekeringan seperti yang dialami sekarang ini. (*)

No comments:

Post a Comment