LSGS 2019 "Belum Nendang", Sekda NTB Tekankan Tahun Depan Harus Lebih Baik

PENUTUPAN LSGS 2019. Sekda NTB H Rosiady Sayuti dalam jumpa pers di sela penutupan event LSGS 2019, di Lombok Epicentrum Mall (LEM) Mataram.

MATARAM - Event Lombok Sumbawa Great Sale (LSGS) 2019 dinilai belum berpengaruh signifikan terhadap peningkatan angka kunjungan wisatawan ke NTB.

"Saya nggak tahu apakah hasilnya dari okupansi lebih baik?. Karena menurut saya okupansi hotel yang menjadi indikator paling penting (dalam LSGS) belum sepenuhnya sesuai dengan harapan. Masih  banyak kegiatan MICE yang belum bisa kita tarik (ke NTB). Ini masih perlu upaya lebih keras ke depan," kata Sekda Provinsi NTB H Rosiady Sayuti, di sela penutupan LSGS 2019, Sabtu malam (9/3) di Lombok Epicentrum Mall (LEM) Mataram.

LSGS merupakan event pariwisata tahunan NTB yang masuk dalam Calendar of Event (CoE) Pariwisata NTB 2019.

BACA JUGA : Nilai Transaksi LSGS 2019 Capai Rp10,5 Miliar, Okupansi Hotel dan Trend Belanja Diklaim Bergairah 

Event bulan diskon ini selalu digelar antara Januari-Maret untuk mengungkit angka kunjungan wisata ke daerah ini, selama masa low season.

Menurut Rosiady, dari sisi waktu Great Sale dalam sebulan sebenarnya belum cukup untuk bisa menarik wisatawan datang ke NTB.

"Jadi saya harap tenan-tenan secara mandiri bisa melanjutkan great sale dengan branding yang lain, misalnya dengan super great sale dan lain-lain," katanya.

Ia mengatakan, ke depan event Great Sale yang sudah mentradisi ini bisa dikreasikan juga agar tidak hanya satu bulan dalam setahun.

Menurutnya, event bulan diskon ini juga bisa dilakukan selama bulan Ramadhan atau setelah Ramadhan di mana biasanya di saat-saat itu okupansi hotel juga turun.

"Ini bisa kolaborasikan dengan event Pesona Ramadhan yang memang kita gelar untuk menggenjot tingkat kunjungan. Saya yakin kalau ditambah dengan great sale bisa menambah kunjungan ke sini. Tapi saya kira perlu dapat pemikiran kawan kawan para pelaku pariwisata," katanya.

Sekda Rosiady menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para peserta LSGS 2019, termasuk Dispar NTB, BPPD NTB, dan stakeholders kepariwisataan lainnya yang sudah bersama-sama bahu membahu mensosialisasikan dan melaksanakan LSGS 2019 ini.

Namun ke depan, ia berharap event serupa ini bisa diselenggarakan dengan perencanaan yang lebih matang dan waktu pelaksanaan yang diperpanjang.

"Ya ada evaluasi untuk event (LSGS) tahun ini agar ke depan bisa lebih baik lagi," katanya.