Terkini Lainnya

Saturday, March 30, 2019

Ini Pengalaman Asyik Yang Ditemukan Bila Mendaki Rinjani Lewat Jalur Aik Berik

Pemandangan Danau Segara Anak dilihat dari Pelawangan jalur pendakian Aik Berik, Lombok Tengah. (Istimewa) 


LOMBOK TENGAH - Pendakian Gunung Rinjani tahun ini memang belum dibuka oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), namun penataan jalur pendakian terus dilakukan.

Gunung Rinjani menjadi destinasi wisata minat khusus yang sangat digemari wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Lombok selama ini.

Untuk menikmati indahnya panorama puncak di Gunung berketinggian  3.726 mdpl itu, saat ini ada empat jalur pendakian yang tersedia.

"Ada empat jalur pendaian, yakni jalur Sembalun, Senaru, Timbanuh dan Aik Berik. Tapi memang saat ini pendakian belum dibuka pasca gempa bumi 2018 lalu," kata Muhammad Faisyal, Pengendali Ekosistiem Hutam (PEH) Muda Balai TNGR, saat menjadi pemateri dalam pelatihan peningkatan interprestasi flora fauna di Lombok Tengah.

Tantangan Jalur Aik Berik Lombok Tengah

Faisyal mengatakan, pintu masuk pendakian jalur Aik Berik, Lombok Tengah, menjadi jalur yang bisa menambah pengalaman baru bagi wisatawan minat khusus ini, karena ada beberapa wisata alternatif yang bisa dinikmati.

Muhammad Faisyal, PEH Muda Balai TNGR. (Foto: Abdul Azis)

Misalnya, pengamatan satwa, eksplorasi flora, selfie point, air terjun, second summit of Rinjani (Gunung Kondo), Situs Geologi dan jejak kaki umar maya, plawanfan batu belah dan adopai flora yang berbeda dengan potensi yang dimiliki oleh Sembalun dan Senaru.

"Jalur Aik Berik adalah jalur yang berbeda dengan Sembalun dan Senaru," katanya.

Dari jalur ini, perjalanan menuju pelawangan kurang lebih menempuh jarak 10,7 Km dari Jebak Gawah atau batas hutan.

Jebak gawah terletak di ketinggian 939 mdpl. Jarak 5,6 Km dari pos pelaporan, untuk menuju ke Jebak Gawah bisa ditempuh menggunakan mobil pickup atau ojek.

Dari Jebak Gawah menuju pos satu Kokok Geres yang berada di ketinggian 1.157 mdpl, bisa di tempuh 1,5 jam perjalanan atau sepanjang 2,4 Km.

Di pos pertama terdapat shelter yang dibangun oleh TNGR pada tahun 2017.

Selanjutnya menuju pos kedua yakni kawasan Monte di ketinggian 1.463 mdpl bisa ditempuh dengan jarak kurang lebih 1 jam perjalanan atau 2 Km dari Kokok Geres.

Pos dua menuju pos ketiga yakni kawasan Dalam Lobang di ketinggian 1.883 mdpl dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam perjalanan atau kurang lebih 2,5 jam dari pos Monte.

Sementara dari pos Lobang Dalam menuju pos Umar Maya yang berada di ketinggian 2.110 mdpl ditempuh dengan jarak kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari pos Lobang Dalam dan perjalanan menuju pelawangan yang berada di ketinggian 2.480 mdpl bisa ditempuh kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari Pos Umar Maya.

"Jarak dari pos Monte ke Pelawangan kurang lebih 6,3 Km, dan masing masing pos sudah ada dibangun sherlter," katanya.

Situs telapak kaki Wali Mukmin, wisata sejarah dan budaya di jalur pendakian Aik Berik, Lombok Tengah. (Istimewa) 

Faisyal memaparkan, wisata alternatif yang ada di jalur pendakian Aik Berik, seperti di pelawangan yang di ketinggian 2.480 mdpl, di sini pendaki akan disuguhkan dengan pemandangan view Danau Segara Anak yang begitu khas dan berbeda dengan pelawangan lainnya.

"Selain Pelawangan yang berbeda dengan pelawangan jalur lain, di jalur Aik Berik terdapat wisata sejarah dan budaya situs telapak kaki Wali Mukmin, Wisata Alternatif pengamatan burung, eksplorasi Jamur, eksplorasi flora, pelawangan batu belah, sunset dan sunrise Gunung Kondo dan Wisata Geologi," tambah Faisyal.

Selain itu wisata alternatif di luar kawasan TNGR, ada Desa Aik Bual, Desa Aik Berik, Desa Latan dan Desa Tanak Beak. MP03/Abdul Azis

No comments:

Post a Comment