Kabag Humas Pemda Lombok Utara, Mujaddid Muhas. (Istimewa) |
LOMBOK UTARA - Pemda Kabupaten Lombok Utara menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa para korban longsor pasca gempa bumi Minggu sore (17/3) di kawasan wisata air terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemda Lombok Utara, Mujaddid Muhas mengatakan, rasa duka mendalam disampaikan Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar dan jajaran Pemda setempat kepada keluarga tiga korban meninggal dunia dalam musibah tersebut.
"Pak Bupati, Wabup dan jajaran Pemda Lombok Utara menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam untuk keluarga dari tiga korban dalam musibah longsor di Tiu Kelep," kata Dedy, sapaan akrab Mujaddid Muhas, Senin (18/3).
Longsor di kawasan wisata air terjun Tiu Kelep menelan tiga korban jiwa, antara lain dua wisatawan WNA Malaysia Tai Siew Kim (Perempuan, 56 tahun) dan Lim Sai Wah (Perempuan, 56 tahun), serta Tomi Albayani (14) warga Desa Senaru, Kecamatan Bayan Lombok Utara.
Baca Juga : Kemenpar RI Tanggung Biaya Pemulangan Dua Jenazah Wisatawan Malaysia Korban Longsor Tiu Kelep
Selain tiga korban meninggal dunia, kejadian longsor di Tiu Kelep juga menyebabkan sejumlah wisatawan luka-luka, dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Dedi mengatakan, Pemda Lombok Utara juga menyampaikan apresiasi yang besar kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi para korban longsor, mulai dari jajaran TNI, Polri, Basarnas, PMI, BPBD dan para relawan serta masyarakat yang sudah ikut membantu kelancaran proses evakuasi.
"Pemda Lombok Utara juga sampaikan terimakasih dan apresiasi untuk semua pihak yang telah mendukung proses evakuasi para korban yang berjalan dengan baik," katanya. (*)
No comments:
Post a Comment