PERESMIAN DESA WISATA. Wagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah melepas burung merpati dalam peresmian Desa Senanggalih sebagai Desa Wisata Anggur. (Foto: Humas Pemprov NTB) |
LOMBOK TIMUR - Desa Senanggalih di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, resmi ditetapkan sebagai Desa Wisata Anggur.
Peresmian Desa Wisata Anggur di Desa Senanggalih dilakukan Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, Minggu (24/3) dengan pemotongan pita dan pelepasan burung merpati di Desa setempat.
Hadir dalam peresmian tersebut, Assisten III Setprov NTB Ir Hj Hartina, Kepala Bappeda NTB Ir Ridwansyah, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB Ir H Husnul Fauzi, dan Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal.
Wagub NTB Hj Rohmi mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung pengembangan desa dengan potensinya.
Ia meminta kepada masyarakat khususnya Pokdarwis yang ada di Desa Senanggalih untuk serius menggarap potensi desa mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita jangan sampai terhenti hanya sampai seremonial saja. Yang lebih penting dari itu adalah bagaimana kita dapat memastikan keberlanjutan dari program yang kita lakukan itu,” katanya.
Desa Senanggalih merupakan desa subur dengan potensi pertanian dan perkebunan.
Diresmikan sebagai desa wisata Anggur, karena masyarakat di desa ini menanam dan membudidayakan Anggur secara merata.
Anggur bisa dibilang menjadi ikon di Desa ini, karena masyarakat menanam di setiap pekarangan rumah mereka.
"Di Desa Senanggalih, terlihat masyarakatnya sudah banyak yang menanam anggur di pekarangan rumahnya. Bahkan, ada yang sudah berbuah dan siap panen," kata Wagub Hj Rohmi.
Usai seremoni peresmian Desa Wisata Anggur, Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah dan pejabat lainnya juga berkesempatan melakukan panen anggur di salah satu pekarangan rumah warga yang telah disediakan.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Muhammad Faozal menjelaskan, pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata memang terus mengembangkan pertumbuhan destinasi wisata dengan konsep Desa Wisata di daerah ini.
"Tiap Desa punya potensi masing-masing yang bisa dikembangkan sebagai destinasi. Di Senanggalih ini pertaniannya bisa menjadi agrowisata, ikonnya Anggur," katanya.
Menurut Faozal, saat ini sudah lebih dari 50 keluarga di Desa itu yang sudah siap panen Anggur.
Hal ini bisa menarik wisatawan untuk bisa menikmati Anggur langsung di Desa penghasil, sekaligus mengambil moment untuk berfoto di kawasan budidaya Anggur ini.
"Ke depan tentu bisa dikembangkan spot-spot foto di Desa ini, dan kami siap mendukung pengembangan Desa Wisata yang ada," kata Faozal.
No comments:
Post a Comment