EMPAT PILAR KEBANGSAAN. Anggota DPD RI, Baiq Diyah Ratu Ganefi saat mensosialisasikan empat pilar kebangsaan di SMAN 5 Mataram. |
MATARAM - Sosialisasi 4 pilar kebangsaan dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil NTB, Baiq Diyah Ratu Ganefi terus disuarakan ke seluruh pelosok daerah.
Sosialisasi ini menyasar langsung para generasi muda dalam katagori generasi milenial, dari sekolah - sekolah untuk diterapkan dalam tatanan kehidupan bernegara. Bagaikan estafet, sosialisasi 4 pilar kebangsaan MPR RI dengan mengusung tema “Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara dalam implementasi Bhineka Tunggal Ika” menjadi wahana edukasi bagi para generasi muda.
Sekaligus menjadi pendidikan tambahan bagi para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) tentang makna Pancasila dan UU Dasar 1945. Utamanya perbedaan suku, agama, ras yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai harga mati.
Seperti Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 5 Mataram pada Sabtu (9/2), yang mendapatkan animo luar biasa dari para pelajar dan tenaga pendidik. Karenanya disela - sela materi yang disampaikan, pesan - pesan positif pun disisipkan Baiq Diyah Ratu Ganefi seperti halnya menolak informasi hoax dan bijak dalam bermedia sosial.
“Diharapkan generasi muda ini sebagai penerus bangsa yang akan membawa nama baik Indonesia, dapat membuahkan inspirasi - inspirasi pembangunan namun tetap mengedepankan NKRI. Bermedia sosial untuk para generasi milenial saat ini bagus, untuk memperluas wawasan. Namun ingat setiap informasi yang didapatkan harus diteliti dulu dicek kebenarannya diperhatikan siapa sumbernya. Jangan langsung dishare kirim ke teman, kirim ke Ibu Bapak saudara - saudaranya di rumah. Karena teknologi kerap dimanfaatkan oknum untuk membuat informasi tidak benar alias hoax,” terangnya.
Bukan hanya sekedar mengikuti alur materi yang disampaikan Baiq Diyah Ratu Ganefi, para pelajar ini juga ternyata menyiapkan pertanyaan - pertanyaan kritis yang diungkapkannya langsung dihadapan ratusan peserta yang hadir.
Kritisnya para peserta yang hadir tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi sosok senator perempuan pejuang, Baiq Diyah Ratu Ganefi. Ia menanggapi setiap pertanyaan dari peserta dengan mengulas sejarah perjuangan bangsa, tentang bagaimana Negara Indonesia terus melangkah maju kearah yang lebih baik. Ulasan tentang penerapan negara demokrasi dan amandemen undang - undang, menjadi diskusi yang populer disimak para pelajar.
“Saya harapkan adik - adik, jika guru masih memberikan peringatan maka mereka adalah yang patut menjadi panutan. Karena bagaimanapun juga yang membuat saya bisa seperti sekarang ini tak lepas dari peranan guru. Saya menjadi guru kalian yang saat ini mengajarkan tentang bagaimana berdemokrasi yang baik dan memberikan edukasi tentang Negara Kesatuan lebih mendalam,” katanya.
Di akhir materi dan diskusi, Baiq Diyah Ratu Ganefi mengingatkan pada pelajar agar menentukan pilihannya pada Pemilu April 2019 mendatang. Karena dikatakannya, setiap generasi bangsa memiliki hak atas negara tempatnya tumbuh.
“Pada 17 april nanti semua harus datang ke TPS untuk menentukan hak pilihnya. Pilihan anda demi dan untuk kepentingan serta kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
No comments:
Post a Comment