Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Menpar Arief Yahya di sela peresmian gedung Poltekpar Negeri Lombok di Praya, Lombok Tengah. |
LOMBOK TENGAH - Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah mengatakan, Pemprov NTB akan menanggung biaya kuliah mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, dengan skema beasiswa penuh.
Kebijakan ini disampaikan Gubernur Zulkieflimansyah, saat mendampingi Menpar Arief Yahya meresmikan gedung Poltekpar Negeri Lombok, Kamis (21/2) di Kota Praya, Lombok Tengah.
"Insya Allah untuk 350 orang mahasiswa setiap tahun, akan diberikan free untuk anak NTB," kata Gubernur Zul, disambut tepuk tangan gembira para mahasiswa yang hadir.
BACA JUGA : Menpar Arief Yahya Resmikan Gedung Poltekpar Negeri Lombok
Seperti diketahui saat ini uang muka untuk bisa kuliah di Poltekpar Lombok per mahasiswa sebesar Rp14 juta. Biaya kuliah akan bertambah, dengan uang semester sebesar Rp2,1 Juta tiap semester.
Gubernur Zul menilai, hal ini akan sangat memberatkan bagi masyarakat, terutama dari keluarga kurang mampu.
"Uang muka Rp14 juta dan per semester Rp2,1 juta, ini susah bagi anak petani tembakau, anak TKI/TKW, anak nelayan untuk masuk Poltekpar. Jadi, saya katakan, kita akan tanggung beasiswa penuh untuk 350 orang mahasiswa (tiap tahun), dananya dari mana? biar kami yang pikirkan," tegas Gubernur Zul.
Ia berharap dengan kebijakan ini, maka akses yang sama akan dirasakan masyarakat, terutama anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk dapat meraih masa depan mereka di Poltekpar.
Menurut Gubernur Zul, kemajuan NTB di sektor pariwisata tetap harus diimbangi dengan peningkatan SDM di daerah ini.
Jangan sampai, masyarakat dan generasi muda mendatang hanya menjadi penonton di daerah sendiri.
"Saya dengan dari pak Menteri (Menpar Arief Yahya) mulai 2021 NTB terpilih jadi tuan rumah MotoGP, dan akan ada 100 ribu lebih wisatawan mancanegara yang datang. Tapi kita tidak ingin banyak turis, banyak hotel, namun anak-anak Lombok Tengah, anak-anak NTB hanya jadi penonton di daerah sendiri," katanya.
Gubernur Zul berharap dengan keberadaan Poltekpar Negeri Lombok ini, maka 5 sampai 15 tahun mendatang akan banyak anak-anak NTB yang bekerja di hotel-hotel besar. Bukan hanya di NTB, tapi di tingkat nasional, dan internasional.
No comments:
Post a Comment