PERESMIAN POLTEKPAR LOMBOK. Menpar Arief Yahya bersama Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah dalam peresmian gedung Poltekpar Negeri Lombok, di Praya, Lombok Tengah. |
LOMBOK TENGAH - Menteri Pariwisata, Arief Yahya menekankan mahasiswa dan lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok bisa bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dan bisa diterima di bursa kerja nasional dan internasional.
"Lulusan Perguruan Tinggi Pariwisata di bawah Kemenpar 100 persen diterima pasar," kata Menpar Arief Yahya, saat meresmikan gedung kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok, Kamis (21/2) di Kota Praya, Lombok Tengah.
Hadir dalam seremoni peresmian, Gubernur NTB DR H Zulkieflimansyah, Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal dan sejumlah pejabat lainnya.
BACA JUGA : Pemprov NTB akan Tanggung Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa Poltekpar Lombok
Menpar Arief Yahya mengatakan, 25 persen lulusan Perguruan Tinggi Pariwisata di bawah Kemenpar bahkan diterima di bursa kerja luar negeri.
Hal ini menunjukan mutu pendidikan yang berkualitas dan berstandar internasional.
"25 persen lulusan kita bekerja di Luar Negeri. Mutu kita berkelas, banyak (lulusan) yang menjadi GM di negara-negara Timur Tengah, Malaysia juga banyak,"kata Menpar Arief Yahya.
Poltekpar Negeri Lombok merupakan Perguruan Tinggi Pariwisata di bawah Kemenpar yang ke enam di Indonesia selain Poltekpar Bandung, Palembang, Medan, Bali, dan Makassar.
Menurutnya, standar mutu pendidikan Poltekpar termasuk Poltekpar Lombok berkelas dunia.
"Saat ini (Poltekpar) Bandung dan Bali sudah memiliki international class. Tahun depan, Poltekpar Lombok juga harus punya," katanya.
Peresmian gedung kampus Poltekpar Lombok ditandai dengan penandatanganan prasasti Poltekpar oelh Menpar Arief Yahya didampingi Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah.
No comments:
Post a Comment