Terkini Lainnya

Tuesday, February 19, 2019

Gubernur Zul : Industrialisasi Tak Selalu Harus Berskala Besar !!

INDUSTRIALISASI. Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, saat memimpin Rapim Lengkap OPD Lingkup Pemprov NTB. (Foto: Humas Pemprov NTB)

MATARAM - Pemprov Nusa Tengara Barat (NTB) akan terus mendorong pertumbuhan industrialisasi di daerah, sebagai salah satu rencana strategis pembangunan daerah ke depan.

Industrialisasi dinilai akan mampu meningkatkan daya ungkit ekonomi, bagi daerah penghasil beragam komoditi unggulan seperti NTB.

Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah mengatakan, industrialisasi tidak harus identik dengan pabrik-pabrik besar, atau teknologi yang canggih-canggih.

Tapi, lebih kepada pendalaman struktur konstruksi.

Nah, kalau tadi yang kita cuma bisa mengirim Jagung, (maka) dengan adanya industrialisasi yang kita maksudkan, sebisanya pengolahan dilakukan di NTB. Kalau tadinya kita cuma bisa kirim Sapi itu ke luar, sebisa mungkin dengan industrialisasi pemotongan dilakukan di NTB, sehingga yang kita kirim sudah menjadi daging. Begitu juga dengan hasil tambang, laut dan lain-lain,” kata Gubernur Zulkieflimansyah, saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Lengkap OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB, Selasa (19/2) Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur NTB.

Rapat dihadiri Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ir H Rosiady Sayuti, dan para Kepala OPD lingkup Pemprov NTB.

Gubernur Zul mengatakan, Provinsi NTB merupakan daerah penghasil berbagai macam bahan baku.

Namun selama ini hanya dikirim dalam bentuk mentah atau non olahan ke daerah lain yang lebih siap melakukan pengolahan.

Hal ini menurutnya tidak mendatangkan dampak dan keuntungan cukup besar dalam menunjang kemajuan daerah.

“(Sehingga) industrialisasi merupakan salah satu yang kami idamkan," katanya.

Ia menekankan, memaknai industrialisasi tidak harus semua berskala besar, ada juga yang kecil. Bahkan ada yang hanya punya ide, namun tidak punya modal dan tidak punya tempat.

“Untuk mempermudah ide-ide baik ini tumbuh subur, maka Pemerintah Provinsi NTB telah menyediakan tempat yang disebut Science Teknologi and Industrial Park (STIP),” katanya.

Fungsi STIP ke depan akan menjadi wahana untuk melingkupi dan memfasilitasi pebisnis yang kekurangan modal dan tidak mampu membeli fasilitas, namun mereka punya ide dan kemauan berinovasi.

"Jadi untuk mempermudah mereka agar menjadi pengusaha handal di masa yang akan datang, maka (kebutuhan) alatnya, bantuan keuangan, dan lain-lain disediakan dalam STIP," katanya.

Ia mencontohkan, sektor UMKM yang membutuhkan packing dan pengemasan produk mereka bisa memanfaatkan STIP.

"Begitu juga misalnya, kalau ada industri yang ingin mengolah daging jadi ini dan itu, tapi karena belum ada mesinnya dan butuh modal besar, maka sebagai pemerintah kita hadir disitu," tegas Gubernur Zul.

No comments:

Post a Comment