IPI NTB Bertekad jadi Mitra Kritis Pemda untuk Pengembangan Pariwisata

Ketua Bidang Humas dan Sosialisasi IPI NTB, I Gede Gunanta.

MATARAM -  Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan akan menjadi mitra strategis dan kritis bagi Pemda di NTB, demi pembangunan pariwisata daerah ini ke depan.

Ketua Bidang Humas dan Sosialisasi IPI NTB, I Gede Gunanta mengatakan, kemitraan strategis dan kritis akan didorong jajaran pengurus IPI NTB melalui program-program kerja IPI NTB yang akan dirumuskan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pertama IPI NTB, akhir Februari mendatang.

"Kita akan menggelar Rakerda pertama pada Februari nanti, ya setelah event Bau Nyale lah. Meski sebagai organisasi baru, kita akan berupaya menjadi mitra strategis dan kritis bagi pemerintah daerah," kata Gede Gunanta, Jumat (25/1) di Mataram.

IPI merupakan organisasi kepariwisataan yang dibentuk di tingkat nasional pada 2015.

Saat ini setidaknya sudah tujuh DPD IPI tingkat Provinsi yang terbentuk antara lain DPD IPI Provinsi Riau, Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta,  Bali, dan NTB.

IPI NTB yang dinahkodai Akhmad Paozi sebagai Ketua, dan Saiful Amin sebagai Sekretaris, merupakan perwakilan atau DPD IPI yang ke tujuh dibentuk di tingkat Provinsi.

Selanjutnya akan menyusul IPI Nusa Tenggara Timur (NTT) dan IPI Sumatera Barat.

BACA JUGA : IPI NTB Terbentuk, Siap Dukung Pengembangan Pariwisata

Gede Gunanta menjelaskan, keanggotaan IPI berasal dari beragam latar belakang kepariwisataan.

Ada yang dari perhotelan, restaurant, jasa transportasi, travel agen, pengusaha souvenir, akademisi pariwisata, dan juga unsur pemerintahan.

"Jadi anggota kami sangat beragam. Ini akan menjadi kekuatan karena akan banyak ide dan gagasan yang bisa dikolaborasikan untuk mendukung program kerja," katanya.

Menurut Gede Gunanta, secara umum program IPI NTB tentu tak lepas dari bagaimana membantu proses recovery pariwisata NTB yang baru saja terguncang bencana gempa bumi.

IPI juga akan bersinergi dengan organisasi dan assosiasi kepariwisataan lainnya.

Namun yang terpenting, IPI NTB akan mulai menginisiasi pertemuan atau diskusi seputar pariwisata NTB yang menghadirkan seluruh stakeholders kepariwisataan secara berkesinambungan.

"Ini akan jadi fokus kami, jadi semacam forum bulanan lah. Semua pihak kita undang berdiskusi tentang pariwisata, apa saja kendala dan apa gagasan yang bisa jadi solusi-solusi," katanya.

Ia menegaskan, forum diskusi pariwisata bulanan ini nantinya tidak sekadar diskusi yang berakhir tanpa ujung. Tapi akan ada rekomendasi-rekomendasi yang akan dibuat pasca diskusi dilakukan.

"Diskusinya tematik dan hasilnya konkrit. Itu yang akan dilakukan IPI ke depan," katanya.

Lebih jauh Gede Gunanta mengatakan, IPI NTB memberikan apresiasi dan sangat menghargai bahwa pemerintah daerah sudah melakukan banyak hal hebat dalam upaya recovery pariwisata NTB pasca gempa.

"Tentu kita semua masyarakat NTB berharap kondisi ekonomi segera pulih," katanya.