Lalu Chandra Yudhistira (LYC). |
LOMBOK TENGAH - Rangkaian Festival Pesona Bau Nyale 2019 akan digelar pada 17 Januari hingga 25 Februari mendatang, di kawasan pantai Seger, Lombok Tengah.
Event yang masuk dalam kalender pariwisata nasional 2019 ini dinilai strategis sebagai moment pariwisata NTB bangkit pasca bencana gempa bumi.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, event tradisi budaya yang dikemas sebagai event pariwisata ini punya banyak multiplier efect bagi masyarakat.
"Selain mampu melestarikan tradisi budaya, event Festival Bau Nyale juga punya dampak ekonomis bagi masyarakat, sekaligus mempromosikan pariwisata NTB yang sudah kembali bangkit saat ini," kata Lalu Chandra Yudhistira, Caleg DPRD NTB dari PDI-P Nomor Urut 4 Dapil 8/Lombok Tengah.
Lalu Chandra Yudhistira yang juga pengusaha muda di bidang industri kreatif ini mengajak masyarakat, khususnya para generasi muda di Lombok untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan event Festival Pesona Bau Nyale 2019.
Apalagi rangkaian event akan berjalan cukup lama, sejak 17 Januari hingga puncaknya pada 25 Februari 2019.
"Generasi muda kita bisa ikut mempromosikan event ini, kabarkan dan viralkan di Medsos tentang Bau Nyale, dengan begitu masyarakat luas bisa mengetahui kalau Lombok ini sudah benar-benar bangkit," katanya.
Bagi LCY, sektor pariwisata sangat potensial untuk terus dikembangkan di NTB, khususnya di Lombok ini.
Keindahan alam dan kekayaan seni dan budaya yang dimiliki Lombok merupakan modal utama yang harus terus dikelola.
Namun, menurut dia, partisipasi masyarakat khususnya generasi muda juga sangat diperlukan dalam pengembangan pariwisata NTB.
"Ada banyak hal yang bisa kita perbuat, generasi muda bisa mendukung pariwisata ini dengan skill dan kemampuannya di berbagai bidang," katanya.
Ia mengajak para generasi muda ikut mensukseskan Festival Bau Nyale 2019.
Menurutnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga sangat mendukung pelaksanaan Festival Pesona Bau Nyale yang akan digelar pada 17 Januari hingga 25 Februari 2019.
Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esty Reko Astuty mengatakan, Festival Pesona Bau Nyale merupakan satu dari empat event pariwisata NTB yang masuk dalam agenda pariwisata nasional 2019 selain Festival Tambora, Festival Moyo, dan Festival Pesona Khazanah Ramadhan.
Esty menilai, Festival Pesona Bau Nyale 2019 akan memiliki sejumlah tambahan rangkaian kegiatan dibanding tahun sebelumnya, salah satunya adalah peragaan busana muslim kontemporer dengan mengedepankan kearifan lokal seperti kain tenun.
"Branding NTB sebagai wisata halal harus terus dijaga, peragaan busana Muslim kontemporer juga salah satu upaya untuk meneguhkan branding tersebut," ujar Esty saat jumpa pers tentang persiapan Festival Pesona Bau Nyale 2019 di Hotel DMax, Lombok Tengah, NTB, Rabu (23/1) lalu.
Sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menggelar Festival Pesona Bau Nyale memang tak main-main.
Menurut Esty, hal ini tak lepas dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta setiap eventpariwisata dikemas secara profesional agar menarik minat wisatawan.
"Kita (Kemenpar) akan berikan pendampingan supaya ini profesional, pesan pak presiden juga begitu, setiap event harus profesional," ungkap Esty.
No comments:
Post a Comment