Terkini Lainnya

Sunday, January 6, 2019

Sambil "Ngopi" Lakpesdam NU Lombok Barat Diskusikan Pelayanan Publik

NGOPI. Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama Lakpesdam NU Lombok Barat di Taman Kota Gerung, Lombok Barat. (MP/Istimewa)


LOMBOK BARAT - Lakpesdam NU Lombok Barat menggelar diskusi ringan bertajuk Ngobrol Pintar (Ngopi), Sabtu (5/1) di Taman Kota Gerung, Lombok Barat.

Hadir dalam kegiatan sekaligus sebagai pembicara, Direktur Yayasan Bina Muda Insani (YBMI) NTB,  Hamdi Pratama, akademisi Pahrizal Iqrom M.AP, dan Ketua Lakpesdam NU Lombok Barat,  Abdurrahman.

Dalam diskusi mencuat bagaimana sistem pelayanan publik di Lombok Barat. Para peserta diskusi menilai pelayanan publik yang baik pada prinsipnya harus benar-benar dirasakan masyarakat.

"Dengan benar-benar masyarakat merasa dilayani dengan baik oleh pemerintah, maka hal ini bisa menjadi bukti bahwa pelayanan publik nyata dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat," kata Ketua Lakpesdam NU Lombok Barat, Abdurrahman.

Menurut dia, kegiatan diskusi Ngopi  Lakpesdam dilaksanakan untuk  menggali hal-hal yang terkait dengan kebijakan dan atau pelayanan publik, khususnya di Lombok Barat.

Hal ini juga sebagai bentuk respons terkait status  "rapor merah" Pemda Lombok Barat dalam hal pelayanan publik, sebagaimana rilis Ombudsman RI Perwakilan NTB beberapa waktu lalu.

Direktur Yayasan Bina Muda Insani (YBMI) NTB,  Hamdi Pratama mengatakan, pelayanan publik yang baik bisa melayani tanpa pandang bulu, asal sesuai prosedur.

Ia menilai, munculnya pelayanan yang tidak maksimal biasanya disebabkan oleh ketidaktepatan penempatan posisi SKPD yang diduga masih terjadi.

“Maka bisa berdampak pada ketidakmampuan para pelaksana kebijakan memahami dan menterjemahkan setiap kebijakan yang telah disusun dalam Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD). Dan itu kuncinya,” ujarnya.

Akademisi Pahrizal Iqrom, M.AP mengatakan, bahwa pelayanan publik harus betul-betul diperhatikan sebab menyangkut hajat kebutuhan banyak orang.

"Memang diperlukan kerja keras dan kerjasama yang baik agar pelayanan publik yang nyata dan benar-benar bisa dirasakan masyarakat. Nah, paling tidak melalui kajian-kajian seperti ini, ikhtiar untuk terus lebih baik, bisa diwujudkan," tukasnya. MP04

No comments:

Post a Comment