PUTRI OTONOMI. Azizah (dua dari kiri) saat menerima penghargaan sebagai Juara Putri Otonomo Daerah 2019 Tingkat Nasional di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. (Istimewa) |
JAKARTA - Dara berusia 22 tahun, asli Sumbawa Barat, Azizah, berhasil menyabet juara nasional dalam ajang pemilihan Putri Otonomi Daerah 2019, rangkaian Apkasi Otonom Expo 2019, yang dihelat 3-5 Juli, di Merak Room, JCC, Jakarta.
Pemilihan Putri Otonomi Daerah 2019 di acara Apkasi Otonom Expo 2019 diikuti sekitar 39 orang peserta yang mewakili 39 Kabupaten daroi total 412 Kabupaten yang ada di Indonesia.
Azizah meraih Juara Pertama sebagai Putri Otonomi Daerah Pariwisata.
Mewakili Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Azizah tampil memukau juri dengan busana rancangan Eka Gustina (Bunda Suci Dekorasi).
Azizah menjadi juara dengan desain busana mengangkat kearifan lokal Sumbawa Barat dengan perpaduan Kere Alang yang dimodifikasi dengan Brokat ditambah dengan hiasan kepala menggunakan Sua dan Tengkak.
Selain busana, Azizah juga meraih juara Putri Otonomi Daerah 2019 tingkat Nasional, karena dinilai memiliki talenta dan wawasan yang luas tentang potensi daerah terutama tentang Kepariwisataan.
Ajang tersebut adalah lomba tingkat nasional pertama yang diikuti oleh putri ketiga dari pasangan Ibrahim dan Sri Hartati ini.
Sebelumnya Azizah meraih tiket ke kancah nasional setelah meraih juara sebagai Putri Otonomi Daerah Kabupaten Sumbawa Barat pada November 2018 lalu.
“Kebetulan saya belum pernah mengikuti lomba-lomba semacam ini, apalagi ke tingkat nasional. Jadi sangat senang ya bisa membawa nama harum daerah,” kata Azizah, usai penyerahan tropi dan penghargaan.
Lulusan fresh graduate S1 Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta ini, mengaku, tantangan terbesar dalam ajang ini adalah presentasi tentang potensi daerah yang mengekplore wawasan.
Sebab, Azizah mengaku ia sendiri agak sulit jika harus presentasi di depan umum.
“Saya itu agak susah kalau bicara di muka umum, apalagi saya jarang ngomong, nah ini sekalinya bicara di depan umum langsung ini di acara tingkat nasional, kesulitan saya menyampaikan materi dari pertanyaan dewan juri," katanya.
Menurutnya, kendala tersebut bisa dilaluinya berkat dukungan dan masukan dari manager dan tim dari Pemkab Sumbawa Barat yang mendampinginya.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan akhirnya saya berhasil mendapatkan juara. Dan untuk talent show, catwalk dan lain-lainnya saya bisa menguasainya karena ada basic dari sekolah saya di ISI,” katanya.
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Reydonnyzar Moenek, mengapresiasi penyelenggaraan Dalam Assosiasi Pemda Kabupaten Se-Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2019 tersebut.
Menurutnya kegiatan tersebut sangat efektif dalam mempromosikan potensi-potensi daerah.
Apalagi tujuan kegiatan tersebut selaras dengan tujuan dari DPD RI untuk mewujudkan percepatan pembangunan daerah, salah satunya dengan memasarkan potensi sumber daya di daerah.
Acara tersebut dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto.
Sebagai mana diketahui, Seremoni launching AOE19 dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Apkasi, Remigo Yolando Berutu.
Tren positif penyelenggaraan AOE dua tahun terakhir yang ditandai tercapainya transaksi bisnis sebesar kurang lebih Rp4 triliun antara investor dan buyers, baik dari dalam maupun luar negeri. (*)
No comments:
Post a Comment