DUGAAN PEMALAKAN TURIS. Kolase screenshoot video dugaan aksi pemalakan wisatawan asing di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Istimewa) |
BIMA - Video dugaan aksi pemalakan sejumlah pria terhadap rombongan wisatawan asing mulai viral beredar di media sosial.
Video berdurasi 37 detik, itu menggambarkan aksi sejumlah pria yang menghampiri kendaraan yang digunakan wisatawan, dan meminta uang tip kepada wisatawan asing dengan cara memaksa.
Video yang diunggah akun Facebook milik Firman Syamsudin memperlihatkan seorang berseragam porter bandara dan segerombolan pria memalak wisatawan asing.
Peristiwa itu diduga terjadi di kawasan parkir Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS), Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam video terlihat porter bandara dan beberapa orang pria cekcok dengan bule perempuan yang sedang duduk di atas mobil.
Dalam percakapan bahasa inggris beberapa pria meminta uang tambahan kepada bule dengan alasan mereka telah mengangkat tasnya.
Namun, bule itu menolak dengan alasan tas telah dibawa sendiri. Dalam video juga terlihat seorang pria berseragam porter memegang uang sepuluh ribu rupiah yang diduga tips yang diberikan bule, sementara beberapa pria lain ngotot meminta uang tambahan.
Video yang diunggah akun milik Firman Syamsudin pukul 17.58 Wita, Jumat (7/6) sore langsung viral di ranah media sosial.
Mengawali narasi ia mengajak netizen menonton video kelakuan Porter Bandara SMS Bima yang meminta uang tanpa bekerja.
“TOLONG SEMPATKAN WAKTUNYA MENONTON,.
Beginilah cara Porter BANDARA di BIMA meminta jata uang tampa bekerja kepada turis/wisatawan LAKEY di DOMPU,
Bahkan kita juga yang orang local diperlakukan seperti ini..
Saya rasa ini sangat tidak nyaman..!!,” tulis Firman Syamsudin.
Baru lima jam diunggah video tersebut sudah ribua kali dibagikan dan mendapat tanggapan beragam dari netizen, tapi sayang postingan itu kemudian dihapus sekitar pukul 22:20 Wita, Jumat malam.
Dikutip dari wartantb.com, Firman Syamsudin pemilik akun mengaku, video yang diunggah diperoleh dari teman lokal yang dikirim langsung oleh bule yang merekam kejadian di bandara.
“Video itu didapat dari teman lokal, tapi teman saya dikirim langsung sama bule itu, Bule cewek itu yang merekam, mereka yang dimintai uang dalam video itu,” katanya.
Pria yang bekerja sebagai pemandu pariwisata di Lakey, Dompu, Sumbawa dan NTB ini mengaku, beberapa kali mengalami kejadian yang sama di bandara Sultan Salahuddin Bima.
“Saya juga pernah beberapa kali mengalami hal serupa, padahal saya orang Dompu tinggal di Lakey,” ungkap pria yang juga sebagai guide Surfing di Lakey dan Bali ini.
Video dugaan aksi pemalakan wisatawan asing itu, juga beredar melalui jejaring Whatsapp.
Jika benar adanya, aksi seperti ini benar-benar mencoreng citra pariwisata NTB.
Apalagi Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah sudah berulang kali mengatakan bahwa NTB harus menjadi rumah yang nyaman untuk wisatawan dan juga untuk investasi, seperti tersirat kuat dalam program unggulan NTB Gemilang.
No comments:
Post a Comment