Terkini Lainnya

Wednesday, June 26, 2019

BPBD NTB Terus Berupaya Percepat Proses Rehabilitasi Rekonstruksi Pasca Gempa, 47 Ribu Rumah Selesai Dibangun !!

RAPAT PERCEPATAN. Kepala BPBD NTB Ahsanul Khalik saat memimpin rapat koordinasi percepatan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa NTB, Rabu (26/6) di Lombok Utara. (Istimewa) 

MATARAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB terus berupaya mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala BPBD NTB, Ahsanul Khalik menjelaskan, proses rehabilitasi dan rekonstruksi dalam tahap perbaikan dan pembangunan kembali rumah masyarakat korban gempa bumi masih terus dilakukan, meski diakui masih saja ada kendala-kendala yang menghambat.

"Proggress terus ada, karena proses rehab rekons masih terus berjalan. Ya memang ada kendala-kendala di lapangan, tapi kita juga terus menerus upayakan percepatan," kata Ahsanul Khalik, Rabu (26/6), di Mataram.

Menurutnya, salah satu upaya percepatan yang dilakukan saat ini, BPBD NTB bersama stakeholders terkait lainnya seperti Korem 162/WB, Dinas Permukiman NTB, dan jajaran Pemda Kabupaten/Kota terdampak bencana, mulai menjadwalkan berkeliling dan menggelar pertemuan dengan petugas lapangan seperti fasilitator, aparat Desa, Kecamatan dan aplikator.

"Kita keliling dan bertemu mereka ini, untuk untuk membahas berbagai masalah lapangan dan mencarikan solusinya, untuk mendorong percepatan," katanya.

Data Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa NTB. (Sumber : BPBD NTB) 

Ahsanul mengatakan, pertemuan tersebut sudah dimulai dengan petugas lapangan di Lombok Utara, Rabu (26/6), dan akan dilanjutkan dengan pertemuan di Lombok Barat dan daerah lainnya.

Ia menekankan, dengan pertemuan tersebut diharapkan masalah-masalah yang masih menjadi kendala di lapangan, dapat terurai dan ditemukan solusinya.

"Ya semua harus optimistis, memang ada kendala tapi semua harus bisa diselesaikan. Salah satunya dengan membangun komunikasi," tegasnya.

Data Update Rehabilitasi dan Rekonstruksi 

Ahsanul memaparkan, hingga Selasa 25 Juni 2019, setidaknya 47.065 unit rumah korban terdampak gempa bumi selesai diperbaiki dan dibangun.

Jumlah itu terdiri dari rumah kategori rusak ringan (RR) sebanyak 28.404 unit, rusak sedang (RS) sebanyak 7.854 unit, dan Rusak Berat (RB) sebanyak 10.807 unit. (*)

No comments:

Post a Comment