BUKBER IKA SUKA. Jajaran Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (IKA Suka) Nusa Tenggara Barat (NTB), saat menggelar buka puasa bersama di Lombok Barat. (Istimewa) |
LOMBOK BARAT - Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (IKA Suka) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar reuni alumni pada Juli mendatang.
Ketua IKA Suka NTB, H Fauzan Khalid yang juga menjabat sebagai Bupati Lombok Barat mengatakan, cukup banyak alumni UIN Suka yang berasal dari NTB dan memiliki kontribusi dalam membangun daerah selama ini.
Meski begitu, kata Fauzan, banyak dari alumni UIN Suka yang tidak saling mengenal meski berada dalam satu wilayah yang sama.
Fauzan menceritakan ide awal reuni bermula saat ia ditantang IKA Suka Pusat pada November lalu untuk mengenalkan IKA Suka NTB kepada masyarakat.
Pasalnya, meski memiliki cukup banyak alumni, namun nama IKA Suka di NTB relatif kurang dikenal masyarakat.
Menurut Fauzan, hal yang efektif dalam mengenalkan IKA Suka NTB bisa dimulai dari ajang reuni sambil membahas program IKA Suka NTB ke depan.
"Saya kira banyak yang sudah saling mengenal tapi putus kontak dan banyak juga yang belum saling mengenal, yang ingin berkumpul bersama menuangkan ide dan gagasan untuk NTB," ujar Fauzan saat rapat persiapan reuni IKA Suka NTB, Minggu (2/6) yang dirangkai dengan buka puasa bersama di Lombok Barat.
Fauzan menyampaikan, reuni IKA Suka NTB rencananya digelar pada Juli dengan mengundang Rektor UIN Suka Yudian Wahyudi dan Ketua IKA Suka Pusat Syaiful Bahri di Taman Narmada.
Ditargetkan reuni akan dihadiri sekira 1.000 alumni UIN Suka di seluruh NTB.
Acara reuni sendiri akan dikemas dengan berbagai kegiatan, mulai dari bakti sosial hingga dialog lintas generasi.
"Kita berharap para alumni bisa memberikan sumbangsih untuk memajukan NTB lewat ide dan gagasannya semasa berkuliah di UIN Suka," tukasnya.
Sekretaris IKA Suka NTB, Prof H Masnun Tahir mengatakan, ajang reuni sangat positif dalam mempertemukan para alumni yang ada di NTB.
"Ini mengulang memori kita selama di Jogja, banyak sejarah, cerita, dan pelajaran yang bisa kita ambil," katanya.
Prof Masnun yang juga menjabat sebagai Ketua Tanfidziah PWNU NTB menyampaikan Jogja memiliki atmosfer yang sangat mengedepankan kearifan lokal dan bisa ditiru di NTB.
Ia berpandangan para alumni UIN Suka NTB bisa bahu membahu mengaplikasikan ilmu yang didapat di Jogja untuk memajukan NTB ke depan.
"Alumni ini tersebar di seluruh NTB dengan beragam sumbangsih yang ada, nah ke depan bagaimana potensi ini bisa kita tuangkan dalam memajukan NTB, semisal dengan mendorong peningkatan IPM hingga kesejahteraan masyarakat," katanya.
No comments:
Post a Comment