Ketua Komisi Informasi NTB, Hendriadi SE ME. (Kolase/Istimewa) |
MATARAM - Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB Hendriadi SE ME, menegaskan KI NTB menekankan agar proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berjalan secara transparan.
"Kami minta pihak sekolah agar menyampaikan informasi terkait PPDB secara benar dan lengkap, khususnya mengenai syarat dan prosedur PPDB di sekolah tersebut," kata Hendriadi, Kamis (20/6) di Mataram.
Persyaratan dan prosedur dimaksud antara lain terkait daya tampung sekolah atau kapasitas calon siswa yang bisa diterima, biaya pendaftaran (jika ada), fasilitas pendidikan yang dimiliki sekolah, jumlah tenaga pengajar, dan lain sebagainya yang terkait dengan PPDB.
"Harapan KI NTB dengan adanya transparansi ini, proses PPDB dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mencapai hasil yang berkualitas," katanya.
Diketahui Juni ini akan dimulai proses PPDB untuk sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB.
Brosur PPDB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB. |
Hendriadi menekankan, dalam proses PPDB pihak sekolah harus juga membuka transparan terkait persyaratan nilai rata-rata siswa yang diterima, untuk menghindari permainan di "belakang meja".
"Jangan sampai yang diterima nilainya tidak masuk kualifikasi, sedangkan yang masuk kualifikasi justru ditolak padahal dalam zonasi sudah sesuai," tegasnya.
Selain itu, tambahnya, informasi mengenai jadwal penerimaan ini juga harus disebarluaskan ke wali murid.
"Sistem informasi penerimaan secara online juga mesti dipastikan andal, tidak gampang down. Hal ini penting untuk menghindari tumpukan pendaftar, karena masa daftar sangat singkat," tegasnya.
No comments:
Post a Comment