Terkini Lainnya

Friday, March 8, 2019

Korem 162/WB Gelar Upacara Penyambutan dan Pelepasan Jenazah Sertu (Anumerta) Mirwariyadin

UPACARA PENYAMBUTAN. Jenazah Sertu (Anumerta) Mirwariyadin saat tiba di Lombok International Airport (LIA) di Lombok Tengah, Jumat malam (8/3) disambut upacara jajaran Korem 162 WB. (Foto: Penrem 162/WB)



LOMBOK TENGAH - Jajaran Korem 162/WB menggelar upacara penyambutan dan pelepasan jenazah Sertu (Anumerta) Mirwariyadin, Jumat malam (8/3) di Lombok International Airport (LIA) di Lombok Tengah.

Sertu (Anumerta) Mirwariyadin, merupakan satu dari tiga anggota TNI Satgas Nanggala, yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata, Kamis (7/3) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.

Jenazah tiba di LIA sekitar pukul 20.30 Wita, disambut upacara penyambutan dan pelepasan yang dipimpin oleh Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani.

Jenazah Sertu (Anumerta) Mirwariyadin kemudian dilepas untuk diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima mengunakan ambulance dengan pengawalan dari Denpomdam IX/2 Mataram.

Danrem 162/WB, Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani. (Foto: Penrem 162/WB)

Danrem 162 Wirabhakti Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan seluruh keluarga besar Korem 162/WB mengucapkan dukacita yang mendalam atas gugurnya Sertu (Anumerta) Mirwariyadin akibat baku tembak di Papua.

"Kami berduka cita yang mendalam terhadap gugurnya salah satu prajurit terbaik TNI yang berasal dari Bima dan menjadi korban saaat kontak tembak kemarin di Papua," kata Danrem Rizal.

Sebagai prajurit TNI, ia mengaku bangga dengan apa yang dilakukan Mirwariyadin.

Menurutnya, Mirwariyadin adalah pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi Indonesia.

Upacara penyambutan, penerimaan, dan  pemberangkatan dilakukan sebagai penghormatan untuk almarhum.

"Ini suatu penghormatan bagi prajurit terbaik TNI sehingga menjadi contoh dan suri teladan bagi kami semua," kata Danrem Rizal.

Dari LIA di Lombok Tengah, jenazah Sertu (Anumerta) Mirwariyadin langsung dibawa menuju Bima melalui jalan darat menggunakan ambulance.

Danrem Rizal mengatakan, diperkirakan jenazah akan tiba di Bima pada Sabtu pagi (9/3) dan langsung dimakamkan.

"Kami selaku prajurit TNI bangga dan hormat kepada beliau, maka kami gelar penyambutan, penerimaan, dan pemberangkatan. Almarhum langsung ke Bima, semoga pelaksanaan berjalan aman dan lancar," kata Danrem Rizal.

Seperti diketahui kontak tembak terjadi antara anggota TNI Satgas Nanggala dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kamis (7/3) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.

Tiga orang prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala, gugur dalam kontak tembak tersebut, sementara sembilan anggota KKB dilaporkan tewas.

No comments:

Post a Comment