Peringatan Hari Pers Nasional, Pemprov NTB Luncurkan PRCC

Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah didampingi Plt Karo Humas dan Protokol Pemprov NTB, Najamudin Amy, saat meluncurkan PRCC. 

MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan Public Relation Command Center (PRCC), dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Jumat (8/2) di kantor Gubernur NTB, di Mataram.

Peluncuran PRCC dilakukan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah, sekaligus melaunching Zero Waste Biro Humas dan Protokol.

"Momentum ini diharapkan melahirkan semangat baru bagi perkembangan dunia pers di tingkat Provinsi NTB," kata Gubernur Zulkieflimansyah.

Ia berharap kehadiran PRCC dapat lebih memaksimalkan kinerja kehumasan. Terlebih bagi Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB, agar dapat menjadi penyambung informasi dan pelayan masyarakat yang baik.

Zulkieflimansyah berharap PRCC juga dapat menerapkan spirit "NTB Gemilang" dalam pelaksanaan tugas ke depan.

Enam indikator NTB Gemilang, paparnya, meliputi semangat  NTB untuk bangkit kembali dan aman.

"Ini merupakan wake up call untuk seluruh masyarakat NTB. Aman penting, supaya infrastruktur yang kita bangun betul-betul disertai rasa aman, untuk warga, tamu dan lain sebagainya," kata Gubernur Zul.

Indikator kedua NTB Gemilang, adalah bersih dan melayani.

Menurut Zul, bersih bukan hanya kewajiban tapi kebutuhan. Ia berharap ke depan bersih dan melayani menjadi kebutuhan untuk kita, karena dengan melayani orang, ada kepuasan batin yang tidak ternilai harganya.

Indikator ketiga sehat dan cerdas, keempat sejahtera dan mandiri, kelima asri dan lestari, dan keenam adil dan berkah.

"Kita harap PRCC bisa menerapkan enam indokator ini," katanya.

Plt Karo Humas dan Protokol Pemprov NTB, Najamudin Amy saat menjelaskan tentang inovasi PRCC.

PRCC merupakan program inovasi Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB.

Plt Kepala Biro Humas Pemprov NTB, Najamudin Amy menjelaskan, PRCC merupakan sistem yang dikembangkan oleh Biro Humas dan Protokol, untuk memudahkan perintah atau komando pengelolaan data dan informasi, yang diterima, dihasilkan dan dipublikasikan dari agen dan pimpinan daerah.

"Jadi nanti pak Gubernur mulai hari senin tidak lagi surat masuk ke Gubernur, ke Wakil Gubernur, ke Sekda. Tapi semuanya masuk ke etalase Biro Humas, agar nanti semuanya terpusat sehingga memudahkan dalam pencarian informasi," kata Najamudin.

Najamudin menambahkan, disebut PRCC Platinum karena ada beberapa sarana prasarana pendukung yang tersedia di PRCC, antara lain Zero Waste, Pelayanan PPID (Pejabat Pegelola Informasi dan Dokumentasi), Pelayanan Publik, Pojok Baca, dan Smoking Area untuk wartawan.

"PRCC juga akan menjadi laboratarium photography videography bagi kehumasan lainnya. Sehingga kehadiran kami bisa memberikan kekuatan inovasi untuk yang lainnya," kata Najamudin.

Dengan sistem ini, seluruh data dan informasi Pemprov NTB serta OPD di lingkup Pemprov NTB akan terintegrasi dalam satu komando.

Hal ini juga akan memudahkan akses informasi, bukan saja bagi wartawan tapi juga bagi publik masyarakat di NTB.

"Karena memang semangatnya adalah untuk transparansi," tukas Najamudin.