Ketua TP PKK NTB, Hj NIken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah saat memberikan sambutan dalam silahturahmi Tahajjud Call Community di Hotel Golden Palace. (Foto: Humas Pemprov NTB) |
MATARAM - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengapresiasi kiprah positif Tahajjud Call Community di NTB.
Komunitas yang selalu saling mengingatkan untuk mendirikan Shalat Tahajjud ini dinilai menjadi gaya hidup positif yang perlu terus ditumbuhkan dan disebarluaskan.
"Sekiranya ini bisa terus dikembangkan, tentu sangat membahagiakan dan membanggakan kita semua," kata Niken, saat menghadiri sekaligus membuka silahturahmi Tahajjud Call Community, Minggu (10/2), di Hotel Golden Palace Mataram.
Kegiatan silahturahmi yang dihadiri para anggota komunitas, juga dirangkaikan dengan pelantikan Kepengurusan Tahajjud Call Community periode 2019-2021.
Tahajjud Call Community merupakan komunitas berbasis online yang terbentuk di NTB pada Desember tahun 2016 lalu.
Tujuannya sangat mulia, agar sesama anggota dapat saling mengingatkan untuk terus istiqamah dalam Sholat Tahajjud ataupun qiyamul lail.
Selain melakukan kegiatan secara online, komunitas ini juga tetap menjalin silahturahim secara rutin.
Niken mengapresiasi usaha-usaha yang dilakukan Tahajjud Call Community dalam menyebarluaskan kebaikan di antara sesama masyarakat.
Menurut istri Gubernur NTB ini, Tahajjud adalah sumber mata air, cahaya dan hidayah bagi kehidupan.
"Jiwa-jiwa manusia itu sebenarnya lemah, kadang naik dan turun. Namun dengan Tahajjud, akan diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk jiwa-jiwa tersebut," kata Niken.
Niken mengatakan tantangan untuk komunitas ini adalah bagaimana gaya hidup yang ada dalam komunitas ini dapat disebarluaskan ke khalayak luas.
"Generasi muda belum paham bahwa inilah gaya hidup terbaik, yang paling bagus, yang cocok untuk manusia di akhir zaman nanti. Dan menjadi tamparan bahwa gaya hidup bukan hanya sekedar gaya-gayaan, ikut sesuatu menjadi gaya," tukasnya.
Niken berharap, gaya hidup seperti ini dapat menjadi keseharian, kebiasaan akhlak, yang dilakukan setiap hari sehingga akhirnya menjadi karakter utama yang mulia.
"Karakter yang kita butuhkan untuk membangun diri kita, keluarga kita dan masyarakat kita," harap Niken.
Hj Niken Saptarini Zulkieflimansyah bersama jajaran pengurus Tahajjud Call Community. (Foto: Humas Pemprov NTB) |
Senada dengan Niken, Ketua Umum Tahajjud Call Community Rini Jati Ayu menjelaskan, tujuan fokus utama kegiatan dan komunitas ini adalah untuk membangunkan dan membangun kebiasaan shalat malam.
"Dari kegiatan Tahajjud Call Community ini kami saling membangunkan untuk sholat malam, setelah shalat malam bisa dilanjutkan dengan tilawah Qur'an," katanya.
Ia berharap dengan adanya komunitas ini dapat menjadi sarana perbaikan diri setiap waktu.
"Dengan adanya komunitas ini, kami mampu lebih memperbaiki diri dan mampu membenahi diri setiap waktunya, karena kami memiliki teman-teman yang tidak kenal lelah untuk saling menyemangati, saling memberikan ilmu untuk beribadah, terutama ibadah sholat malam," katanya.
No comments:
Post a Comment