SPECIALIS BOBOL KOTAK AMAL. AK alias ADT (30), yang diduga sebagai pelaku pencurian spesialis kotak amal Masjid, saat diamankan petugas kepolisian di Polres Mataram.(Foto: Humas Polda NTB) |
MATARAM - Jajaran Polres Kota Mataram berhasil membekuk pria berinisial AK alias ADT (30), yang diduga sebagai pelaku pencurian spesialis kotak amal Masjid.
"Ini merupakan upaya Polres Mataram dalam memberantas kejahatan jalananan. Seorang pelaku kasus Curat spesialis bobol kotak amal Masjid, berhasil dibekuk," kata Kabid Humas Polda NTB, AKBP Purnama, Kamis (7/3) di Mataram.
Purnama menjelaskan, AK alias ADT berhasil ditangkap oleh Tim Resmob 701 Polres Mataram dan Tim Resmob Polsek Cakranegara, setelah sebelumnya polisi menerima Laporan Polisi Nomor : LP/K/76/III/2019/NTB/Polres Mataram/ Polsek Cakranegara tanggal 2 Maret 2019 dengan TKP Mushola BTN Griya Citra Agung, Lingkungan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.
Berdaskar laporan tersebut, Tim Resmob kemudian mendatangi TKP di Mushola BTN Griya Citra Agung untuk melakukan pendalaman serta mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari saksi yang sempat melihat pelaku.
"Tim Resmob menunjukan foto pelaku residivis pencurian tempat ibadah tersebut, ternyata saksi membenarkan bahwa orang yang ada di foto adalah pelaku yang melakukan pencurian di TKP," katanya.
Berdasarkan informasi tersebut tim kemudian melakukan pencarian terhadap pelaku di rumahnya di Lingkungan Karang Parwa, Kelurahan Abiantubuh, Cakranegara. Namun pelaku tak ditemukan.
Tapi tim akhirnya berhasil menangkap pelaku AK alias ADT di pinggir jalan raya Ali Napiah Lingkungan Babakan Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Tim juga berhasil mengamankan barang hasil curian berupa 2 (dua) unit kipas angin.
"Namun untuk uang tidak ada ditemukan, dan menurut keterangan pelaku sudah habis untuk berfoya-foya," katanya.
Setelah menangkap pelaku, Tim Resmob kemudian menggeledah rumah pelaku di Kr. Parwa dan menyita barang-barang yang dibeli dari hasil curiannya tersebut dan mengambil 2 (dua) kotak amal Masjid Al- Hidayah Ampenan yang dibobol oleh pelaku.
Adapun barang bukti 2 (Dua ) buah kotak amal Masjid Al- Hidayah, 1 (Satu) buah kotak amal Mushola BTN Griya Citra Agung, 2 (dua) buah kipas angin Merk Maspion, 1 (Satu) Unit DVD Player, 1 (Satu) buah baju kaos warna putih, 2 (Dua) buah celana Jeans Panjang.
Menurut Purnama, berdasarkan pemerikasaan, pelaku AK alias ADT ini sudah beberapa kali melakukan aksi pembobolan kotak amal. Selain di Mushola BTN Griya Citra Agung, polisi juga menerima laporan serupa dengan Laporan Polisi Nomor : LP/K/18.a/II/ 2019/NTB/Polres Mataram/Polsek Ampenan tanggal 13 Februari 2019 dengan TKP di Masjid Al- Hidayah Jl. Gotong Royong Lingk. Otak Desa Kel. Dayan Peken Kec. Ampenan Kota Mataram.
"Pelaku merupakan residivis curat. Adapun modusnya pelaku melakukan pencurian di TKP dengan cara meloncat tembok mushola kemudian masuk ke mushola dan mengambil 2 (dua) unit kipas angin gantung yang ada di tembok mushola dan pelaku mengambil uang yang ada di kotak amal mushola yang merugikan pengurus musjid Rp.3.000.000,- ( Tiga Juta Rupiah)," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, tambah Purnama, pelaku mengaku telah lima kali melakukan pencurian kotak amal di masjid-masjid wilayah Kota Mataram. Antara lain di Masjid Al- Hidayah Jl. Gotong Royong Lingk. Otak Desa Kel. Dayan Peken Kec. Ampenan Kota Mataram dengan isi kotak amal diperkirakan berisi uang sejumlah Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah), dan membobol kotak amal di masjid lainnya dengan mendapatkan uang sejumlah Rp. 7.000.000,- (Tujuh Juta Rupiah).
Pelaku mengaku uang hasil curiannya sudah habis dipergunakan untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan membeli barang-barang seperti 1 (satu) Unit DVD Player, 1 (satu) Unit Kipas Angin Merk Maspion, 1 (satu) Pasang Sandal Jepit Merk Conet, 2 (Dua) Buah Baju, dan 1 (Satu) Buah Celana Jeans Panjang, juga untuk berfoya-foya.
"Saat ini pelaku dan barang bukti berada di Satreskrim Polres Mataram untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Purnama.
Untuk mengantisipasi aksi pencurian serupa, Purnama mengimbau agar masyarakat meningkatkan sistem keamanan lingkungannya dengan adanya siskamling atau ronda, pemasangan lampu agar mudah dipantau maupun alat-alat seperti teralis, pagar dan CCTV.
No comments:
Post a Comment