Terkini Lainnya

Saturday, October 5, 2019

Ini Penekanan Panglima TNI Pada Peringatan HUT TNI ke 74 Tahun 2019

HUT TNI KE 74. Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani saat memimpin Upacara HUTTNI ke 74 di Lapangan Bumi Gora, Kantor GUbernur NTB.

MATARAM
- Peringatan HUT TNI ke 74 tahun 2019 yang berlangsung sederhana, khidmat dan meriah diikuti seluruh personel TNI di Provinsi NTB  baik darat , laut dan udara, personel Polri serta PNS jajaran TNI dengan Inspektur Upacara Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., selaku di halaman Kantor Gubernur NTB jalan Penjanggik Mataram Sabtu (5/10).

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dalam amanatnya yang dibacakan Inspektur Upacara TNI sebagai alat negara memiliki tugas yang tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks dengan menciptakan dimensi dan metode peperangan baru.

Menghadapi kompleksitas ancaman di atas, diperlukan Postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI.

Dalam rangka pembangunan kekuatan TNI, lanjutnya, telah dibentuk beberapa organisasi baru pada kurun waktu 2018 - 2019 yakni pembentukan Divisi Infanteri-3/ Kostrad, Koarmada III, Koopsau III dan Pasmar-3 Korps Marinir pada tanggal 11 Mei 2018, pembentukan Satuan TNI Terintegrasi (STT) Natuna pada tanggal 18 Desember 2018 sebagai pangkalan aju bagi unsur-unsur TNI yang beroperasi di wilayah utara Indonesia, pembentukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI pada tanggal 30 Juli 2019 untuk menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah NKRI.

Selain itu, TNI juga membentuk Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II dan III pada tanggal 27 September 2019 untuk 8 menyelenggarakan kampanye militer, operasi gabungan dan operasi lainnya dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI.

Adapun beberapa penekanan Panglima TNI sebagai pedoman bagi seluruh Prajurit dan PNS TNI yakni Pertama, perkokoh iman dan takwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta luaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri.

Kedua, tingkatkan soliditas TNI, pegang teguh nilai-nilai Keprajuritan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Ketiga, tingkatkan kewaspadaan dan profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang kian kompleks.

Keempat, sikapi berbagai kemajuan dengan bijak, jadilah agen perubahan yang positif.

Dan Kelima, jalanilah setiap tugas secara ikhlas, karena tugas kita adalah semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini.

Usai menggelar upacara peringatan HUT TNI, acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah oleh para stake holder NTB kepada para pemenang lomba media dalam pemberitaan tentang TNI di wilayah Provinsi NTB baik online, cetak maupun elektronik; lomba terbaik aplikator/Pokmas/fasilitator/, lomba OPD yang bekerjasama dengan TNI, lomba desa/lurah/kecamatan dan Kabupaten/Kota terbaik, lomba Babinsa/Koramil/Kodim dan lomba Babinkamtibmas/Polsek dan Polres terbaik.

Acara dilanjutkan dengan drama kolosal dengan menampilkan para Babinsa dalam proses penanganan bencana alam gempa bumi mulai mitigasi, penanganan tanggap darurat, tahap pemulihan hingga proses rehab rekons pasca bencana.

Peringatan HUT TNI ke 74 mengangkat tema "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat" dihadiri Gubernur NTB diwakili, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, Kabinda NTB H. Tarwo Soetarwo, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Dados Raino, Danlanal ZAM Rembiga Kolonel Nav Budi Handoyo, M.Tr(Han), Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll, S.IP., Kasrem 162/WB Letkol Inf Endarwan Yansori, para pejabat TNI di NTB baik darat, laut dan udara, Forkopimda NTB, Forkopimda Kabupaten/Kota se Pulau Lombok, para Purnawirawan, ibu-ibu Dharma Pertiwi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (*)

No comments:

Post a Comment