Dipimpin Kapolda sebagai Inspektur Upacara, Peringatan Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmat di Kantor Gubernur NTB

Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana MM saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Gubernur NTB. (Foto: Bidang Humas Polda NTB)

MATARAM - Upacara peringatan  Hari Lahir Pancasila digelar, Sabtu pagi (1/6/ 2019),  di lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB di Mataram.

Upacara dihadiri Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana MM, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani dan para pejabat Forkopimda NTB lainnya.

Selain itu hadir sebagai peserta upacara jajaran SKPD,  seluruh staf ASN lingkup Pemprov NTB, perwakilan pleton Dalmas Polda NTB, Kodim, Lanud, mahasiswa,  Toga, Tomas dan pelajar yang berjumlah sekitar 1.000 orang.

Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana MM bertindak selaku inspektur upacara, sementara komandan upacara diambol oleh  Kasi Intel Lanud ZAM, Kapten Pangga Jati.

Upacara dibuka dengan pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penetapan Peringatan Hari Lahir Pancasila.

Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana bersama Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah dan unsur Forkopimda NTB lainnya, usai peringatan Hari Lahir Pancasila. (Foto: Penrem 162/WB) 

Sambutan Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono, disampaikan Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana, menekankan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara telah mampu memperkokoh persatuan bangsa Indonesia dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan kian memperkokoh konsep dan keyakinan bertanah air Indonesia.

Gugusan pulau diantara Samudra Pasifik dan Hindia, diantara benua Asia dan Australia, memiliki ruang hidup tanah air sebagai satu kesatuan pada wilayah nusantara tumbuh flora dan fauna yang beragam.

Demikian pula secara antropologis dan sosiologis keberagaman ras, etnis, agama, dan budaya yang ada di Indonesia.

"Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah Tuhan YME," kata Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana.

Ditekankan, harus diakui bahwa eksistensi keindonesiaan, baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat ideologi Pancasila.

Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi yang mesti terus diperjuangkan.

"Proses internalisasi sekaligus pengalaman nilai-nilai Pancasila harus tertanam dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, moment peringatan hari lahir Pancasila saat ini hendaknya menjadi moment bagi masyarakat, termasuk di NTB untuk semakin dapat mempererat rasa persaudaraan antara sesama.

"Mari kita bersama amalkan nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila demi menciptakan kehidupan rakyat Indonesia yang makmur dan sejahtera," katanya.

Menurut Kapolda Nana, proses terbentuknya Pancasila bukanlah hal yang mudah, para pendiri bangsa selama bertahun - tahun untuk memperjuangkan kemerdekaan hingga lahirnya Pancasila.

Sehingga sebagai generasi penerus saat ini harus tetap menjaganya demi keutuhan NKRI.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Gubernur NTB berjalan penuh khidmat, ditutup dengan menyanyikan lagu Garuda Pancasila.