Terkini Lainnya

Wednesday, May 29, 2019

Video Lombok Hidden Treasures, Cara IPI NTB Promosikan Destinasi Wisata Lombok

SARI GOANG. Pesona bahari Sari Goang di Lombok Tengah salah satu yang diseksplor dalam Lombok Hidden Treasures IPI NTB. (Istimewa)

MATARAM - Jajaran Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berupaya mempromosikan pariwisata NTB.

Kali ini melalui inovasi digital, IPI NTB memproduksi sejumlah video promosi destinasi yang menampilkan scene-scene menarik tentang destinasi wisata di Pulau Lombok.

"Ini bagian upaya IPI NTB mendukung pengembangan pariwisata daerah ini. Beberapa destinasi yang bagus dan potensial tapi belum populer kita coba eksplor dan promosikan keluar," kata Ketua Bidang Sosialisasi dan Humas IPI NTB, I Gede Gunanta.

Video promosi bertajuk "Lombok Hidden Treasures" menampilkan beragam destinasi wisata potensial di Lombok. Misalnya bukit Marese di kawasan The Mandalika, Goa Sumur di Lombok Tengah, Pantai Sari Goang di Lombok Tengah, dan Bukit Mawun di Lombok Barat.

Simak Trailer Lombok Hidden Treasures :



Gede Gunanta menjelaskan, proses pembbuatan video melibatkan mahasiswa dan kaum muda milenial yang punya skill dan passion yang sama dengan IPI dalam mengembangkan pariwisata NTB.

Ni Putu Kessha Bidari Cinanta, putri sulung Gede Gunanta, juga terlibat dalam pembuatan video.

Mahasiswi Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Widyatama Bandung, ini menjadi produser dalam serangkaian video promosi pariwisata yang tengah digarap IPI NTB.

Lombok Hidden Treasures digarap Kessha sebagai tugas akhirnya di Jurusan DKV Universitas Widyatama Bandung, bekerjasama dengan IPI NTB.

Menurut Gede Gunanta, ke depan IPI NTB akan melengkapi video Lombok Hidden Treasures ini dengan destinasi yang lain. IPI NTB juga berencana mengeksplore eksotisme destinasi tersembunyi di pulau Sumbawa.

"Kami sedang selesaikan video Lombok Hidden Treasures ini, dan ke depan tentu akan lebih banyak destinasi yang bisa kita eksplore termasuk di pulau Sumbawa," kata Gede Gunanta.

No comments:

Post a Comment