Terkini Lainnya

Monday, December 10, 2018

Perempuan WNA China Dilaporkan Hilang saat Berwisata di Gili Air, Lombok

PENCARIAN KORBAN. Tim rescue Kantor Pencarian dan Penyelamatan Mataram, melakukan pencarian korban di sekitar perairan Gili Air, Lombok Utara.(MP/Foto: Humas Basarnas Mataram)

MATARAM - Seorang wisatawan perempuan berkebangsaan China, Qiujue Zhang (26), dilaporkan hilang saat berwisata di Gili Air, sebuah pulau kecil serangkaian dengan Gili Trawangan dan Gili Meno, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Quijue terakhir kali terlihat bersama pasangannya, sedang melakukan snorkeling di perairan Gili Air.

Tim SAR dari Kantor Badan Pencarian dan Penyelamatan Mataram, Selasa (11/12) melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

"Kami terima laporan dari warga setempat, ada wisatawan asal Tiongkok yang hilang, diduga tenggelam. Saat ini tim rescue kami sudah melakukan pencarian di sekitar lokasi terakhir korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, Selasa (11/12) di Mataram.



Nyoman menjelaskan, tim rescue Pos Siaga SAR Bangsal diterjunkan ke lokasi  kejadian untuk melakukan pencarian menggunakan rubber boat beserta perlengkapannya dengan berkoordinasi dengan instansi terkait yang terlibat dari Polres Lombok Utara, Pol Air Polda NTB, Danpos AL Bangsal, BPBD Lombok Utara, masyarakat setempat dan unsur terkait lainnya.

"Selain melakukan penyisiran dari permukaan laut di sekitar perairan Gili Air, tim kami dibantu dari pihak Dive Center melakukan penyelaman di sekitar lokasi yang diduga korban tenggelam," katanya.

Nyoman menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, korban Qiujue Zhang terakhir kali terlihat melakukan snorkeling bersama pasangannya Asyraf (27) WNA Maroko, pada Minggu sore (9/12) di sekitar perairan Gili Air.

"Saat itu keduanya terpisah, karena Asyraf yang merupakan pacar korban meminta ijin kepadanya untuk memanah ikan sekaligus snorkeling di area yang agak jauh. Saat kembali, korban sudah tidak ada. Hanya ditemukan sandal, tas, baju dan HP milik korban," katanya.

Menurut Nyoman, Asyraf sempat meminta bantuan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian. Setelah seharian tak ditemukan, warga setempat akhirnya melaporkan ke Kantor Pencarian dan Penyelamatan.

Dari data paspor Republic Of China milik Qiujue Zhang diketahui korban merupakan warga negara China, yang menetap di Shanghai. MP04

No comments:

Post a Comment