OKUPANSI HOTEL POSITIF. Sales Executive Arianz Hotel Mataram, Dayu Dani.(MP/Istimewa) |
MATARAM - Okupansi Hotel di Kota Mataram makin bergairah menuju akhir tahun 2018 ini.
Meski sebagian besar pasar adalah tamu atau wisatawan lokal dan domestik, namun trend menunjukan normalisasi kunjungan wisata ke Lombok, NTB sudah mulai terjadi.
Hal ini juga dirasakan di Arianz Hotel Mataram, sebuah city hotel di Jalan Catur Warga, Kota Mataram.
"Okupansi kita saat ini 100 persen. Trendnya juga bagus hingga akhir tahun nanti," kata Sales Executive Arianz Hotel Mataram, Dayi Dani, Rabu (12/12) di Mataram.
Dayu mengatakan, peningkatan okupansi juga dipengaruhi sejumlah event yang digelar di Kota Mataram dan sekitarnya, dan MICE yang diselenggarakan instansi pemerintahan dan juga perusahaan swasta.
"Event-event dan MICE yang diselenggarakan di Mataram, Lombok, ini cukup berpengaruh, termasuk juga Porprov NTB yang sekarang berjalan," katanya.
Arianz Hotel Mataram. (MP/Istimewa) |
Dayu mengakui, pasca gempa bumi Juli-Agustus lalu, okupansi hotel memang sempat terpukul.
Masa peak season yang harusnya tinggi-tingginya kunjungan di bulan Agustus hingga September tiap tahun, kali ini drop hingga 20 persen.
"Tapi sekarang kondisi mulai membaik. Patokan kami juga Gili (Trawangan), kalau Gili mulai ramai wisatawan, berarti Mataram akan kelimpahan juga karena biasa transit," katanya.
Arianz Hotel Mataram terletak di lokasi strategis di Kota Mataram, tepat di depan Taman Sangkareang, yang bisa dibilang alun-alun Kota Mataram.
Hotel di tengah pusat perkantoran ini menyediakan 56 kamar modern, dengan berbagai fasilitas unggul. MP02
No comments:
Post a Comment