GALERI TENUN PRINGGASELA. Peresmian Galeri Tenun Pringgasela, Minggu (16/12) di Lombok Timur. (MP/Istimewa) |
LOMBOK TIMUR - Galeri Tenun Pringgasela di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, diresmikan Minggu (16/12), dan sudah mulai beroperasi mempromosikan dan menjual produk tenun khas daerah itu.
Galeri tenun yang terbangun dengan dukungan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), ini diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomis serta mempromosikan tenun Pringgasela bisa menasional bahkan mendunia.
"Brand (Tenun) Pringgasela ini tidak hanya berpotensi di lokal namun juga di nasional dan bahkan dunia," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Achris Sarwani, dalam grand launching Galeri Tenun Pringgasela.
Grand launching Galeri Tenun Pringgasela dihadiri Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy, Anggota DPR RI Komisi XI H Willgo Zainar, Direktur Dana dan Jasa BPD NTB Syariah H Muhammad H Saharuddin, Designer Nasional Wignyo Rahadi, sejumlah pejabat Dinas/Instansi terkait di Kabupaten Lombok Timur, dan seluruh anggota kelompok tenun Desa Pringgasela.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Achris Sarwani mengatakan, kain tenun Pringgasela memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Motif kain yang sarat budaya lokal dan pewarnaan alam merupakan bukti keunggulan tenun Pringgasela.
Ia menjelaskan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi NTB sejauh ini telah melakukan pendampingan untuk pengembangan tenun Pringgasela.
Pendampingan BI dilakukan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Dinas Perindustrian Provinsi NTB, dan BPD NTB Syariah.
"Dalam dua tahun ini, BI NTB melakukan pendampingan dalam hal penguatan kelembagaan kelompok, perluasan pasar, peningkatan kualitas produk melalui pembuatan SOP produksi, pelatihan pewarnaan alam, dan masih banyak lagi," katanya.
Selain itu, BI NTB juga menggandeng LPSDM dan designer nasional yaitu Wignyo Rahadi sebagai mitra pendukung dalam pengembangan tenun Pringgasela.
Desainer Wignyo Rahadi mengatakan, tenun Pringgasela memiliki karakter kuat dalam motifnya, dan telah ada inovasi kain dengan pewarnaan alam dan lebih lembut.
"Tenun Pringgasela ini juga sudah menembus ajang Fashion Show di Jakarta dan Tokyo-Jepang, serta sempat kami desain dibuat untuk baju Ibu Wakil Presiden (Hj Mufidah Jusuf Kalla)," kata Wignyo Rahadi.
Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy mengapresiasi peresmian Galeri Tenun Pringgasela. Ia menekankan, pengembangan produk tenun membutuhkan komitmen dari seluruh pihak.
Pemda juga akan mendorong hal itu dengan kebijakan untuk menggunakan busana berbahan kain tenun setiap Jumat di lingkup Pemda Lombok Timur.
"Bulan Januari tahun depan akan ditetapkan SE Bupati Lombok Timur bahwa setiap hari Jumat, PNS wajib memakai tenun Lotim. Hal ini tentunya akan mengembangkan pasar tenun dan meningkatkan kecintaan terhadap tenun lokal," katanya.
Sementara itu, anggota DPR RI H Willgo Zainar mengatakan, event ini sangat bagus dan membutuhkan komitmen dan atensi dari semua pihak.
"Ke depan, pengembangan tenun Pringgasela harus menjadi komitmen bersama, antara pemerintah daerah, pengrajin tenun, designer, maupun Bank Indonesia sebagai supporting dalam pengembangan usaha," katanya.
Pemerintah daerah misalnya memfasiltasi infrastruktur dasar, baik berupa pelebaran jalan untuk mempermudah akses masuk ke Pringgasela maupun menambah galeri tenun yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
"Pengrajin tenun harus terus meningkatkan kualitas tenun, inovasi, dan membuat harga jual yang lebih kompetitif. Sedangkan Bank Indonesia dan desainer akan melakukan pendampingan, pelatihan peningkatan kualitas dan pengembangan pasar," katanya.MP04
No comments:
Post a Comment