Terkini Lainnya

Friday, December 27, 2019

Optimalisasi Peran Bhabinkamtibmas Berhasil Tekan Angka Kriminalitas di NTB

KRIMINALITAS MENURUN. Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan keterangan pers dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2019, didampingi Wakapolda dan Kabid Humas Polda NTB.

MATARAM - Polda NTB dan jajaran berhasil menekan angka kriminalitas sepanjang setahun terakhir di 2019, jika dibanding tahun sebelumnya 2018.

Selain kegiatan patroli kepolisian yang ditingkatkan, Polda NTB juga melakukan optimalisasi peran para Bhabinkamtibmas di tiap Desa dan Kelurahan.

Data Polda NTB menyebutkan, dari total jumlah kasus kriminalitas (Crime Total) tercatat pada 2018 sebanyak 9.101 kasus tindak pidana, menurun menjadi 7.985 kasus di tahun 2019.

Penurunan sebsar 1.116 kasus atau berkisar 12 persen.

Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, keberhasilan menekan angka kriminalitas di wilayah Provinsi NTB bisa dilakukkan karena pengoptimalan kegiatan kepolisian di bidang preemtif, preventif, dan repfresif.

"Kami syukuri dengan upaya-upaya pencegahan yang kita lakukan , kini mulai  kelihatan hasilnya. Angka kriminalitas bisa kita tekan," kata Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana, dalam jumpa pers akhir tahun 2019, Jumat (27/12) di Mataram.

Menurut Kapolda Nana, sepanjang 2019 tidak tercatat kejadian yang menonjol di Provinsi NTB.

Ia mengapresiasi jajaran kepolisian di Polres dan Polsek wilayah Polda NTB, unsur Forkopimda, para tokoh agama dan masyarakat, serta media massa yang turut berkontribusi dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah NTB.

Selain jumlah kriminalitas secara umum (Crime Total), jumlah kasus kriminal konvensional meliputi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), Pencurian dengan Pemberatan (Curat), dan Pencurian dengan Kekerasan (Curat) yang lebih populer disebut 3C, juga tercatat menurun sepanjang 2019.

Data Polda NTB menyebutkan, kejahatan konvensional tercatat sebanyak 8.776 kasus di tahun 2018, sementara di tahun 2019 menurun sebanyak 1.119 kasus menjadi 7.657 kasus.

Kejahatan konvensional ini berhasil ditekan karena sepanjang 2019 Polda NTB dan jajaran meningkatkan kegiatan operasional di lapangan seperti patroli berskala besar yang dilaksanakan di titik rawan dan jam rawan kejahatan.

"Saya selalu tekankan anggota jangan banyak di kantor tapi di lapangan. Yang berpakaian dinas maupun bebas, harus lebih sering di lapangan, melayani dan mengayomi masyarakat," katanya.

Kapolda Nana juga mengatakan, pengoptimalan peran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan kunjungan dan problem solving di wilayah binaan, Desa dan Kelurahan masing masing juga ditingkatkan sepanjang 2019.

"Istilahnya 3 pilar, ada Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan  Kepala Desa atau Lurah," katanya.

Peran Bhabinkamtibmas, menurut Kapolda Nana Sudjana, cukup strategis karena mereka bisa merangkul dan memberikan motivasi pada masyarakat untuk bisa menjadi polisi bagi diri sendiri, dan juga bagi lingkungan masyarakatnya. (*)

No comments:

Post a Comment