APEL SARPRAS. Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Amin Litarso memeriksa kesiapan kendaraan dalam Apel Sarpras Pendukung Operasi Lilin Gatarin 2019, di lapangan Polda NTB. |
MATARAM - Menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Gatarin Desember mendatang, Direktorat Lantas Polda NTB melaksanakan kegiatan pendahuluan Apel Kesiapan Sarana dan Prasarana (Sarpras) pendukung Operasi Lilin Gatarin 2019, Kamis (28/11/2019) di lapangan Gajah Mada Polda NTB, melibatkan Satlantas Polres Kota Mataram dan Lombok Barat.
Operasi Kepolisian Lilin Gatarin akan berlangsung lebih dari dua minggu atau 14 hari sebelum dan sesudah Natal dan tahun baru.
Apel Sarpras menghadapi operasi Lilin 2019 tersebut menghadirkan kendaraan dinas milik Ditlantas Polda NTB, Satlantas Polres Kota Mataram dan Satlantas Polres Lombok Barat dengan rincian Mobil ambulan 1 unit, Derek 2 unit, mobil patroli double cabin 8 unit, mobil patroli sedan 12 unit, sepeda motor patroli motor gede 6 unit, sepeda motor patroli 125 cc 10 unit, sepeda motor patroli trail 10 unit, dan sepeda motor patroli motor matic 10 unit.
Direktur Lalu Lintas Polda NTB, Kombes Pol Amin Litarso, SH langsung memimpin pelaksanaan pengecekan Sarpras.
Menurutnya, gelar kesiapan bertujuan untuk memeriksa kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki dan kelengkapan perorangan yang wajib dibawa oleh Polantas saat bertugas seperti tongkat T, lampu gatur, senter, borgol dan HT dalam mendukung pelaksanaan tugas Ditlantas Polda NTB dan jajaran.
"Kendaraan harus setiap hari dicek, " kendaraan itu Gunakan tiap hari agar tidak rusak," kata Kombes Pol Amin Litarso.
Kombes Pol Amin Litarso mengarahkan untuk antisipasi gatur (Pengaturan) tiap pagi dan sore di wilayah Jalan By Pass BIL dan Senggigi dalam rangka persiapan operasi lilin 2019. Sebab lokasi itu diprediksi akan ramai dikunjungi masyarakat saat perayaan tahun baru 2020.
Anggota juga diminta melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelanggar yang berpotensi membuat lakalantas dan kemacetan.
"Setiap anggota (Polantas) yang bertugas agar memberikan himbauan gunakan helm kepada masyarakat setempat terutama di wilayah wisata seperti senggigi, karena wisatawan asing sudah tertib gunakan helm, tetapi masyarakat lokal malah banyak yg tidak gunakan helm saat berkendara," katanya.
Dijelaskan, selain pengecekan sarpras kendaraan pihaknya juga sebelumnya telah melakukan pengecekan sarpras lainnya termasuk survey jalan guna kelancaran arus mudik lebaran nanti.
"Selain pengecekan sarana kendaraan dan senjata api sebelumnya kita juga telah melakukan survey jalan bersama sama dengan Forkopimda Provinsi dan Kabupaten atau Kota secara sinergis serta melibatkan Instansi terkait yang membidangi masing masing stakeholder guna kesiapan dan kelancaran arus lalu lintas utk persiapan perayaan tahun baru," tukasnya. (*)
No comments:
Post a Comment