Inspiratif !!., Desa Sembung Mengisi Pergantian Tahun dengan Doa dan Dzikir Bersama

PENGUKUHAN. Kepala Desa Sembung H Ali Abdul Syahid mengukuhkan H Junaedi, H Abdurrahim, H Sibawaeh, dan H Farid Syahroni sebagai takmir Masjid, di sela kegiatan Doa dan Dzikiran bersama di Masjid Nurudin, Desa Sembung, Lombok Barat.  

LOMBOK BARAT - Pemdes Sembung dibawah pemerintahan Kepala Desa Sembung, H Ali Abdul Syahid menggelar kegiatan doa dan dzikiran bersama untuk mengisi malam pergantian tahun, Selasa malam (31/12) di Masjid Nurudin, Dusun Jejelok, Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat.

Kegiatan yang dihadiri seluruh warga masyarakat Desa Sembung ini dihajadkan agar malam pergantian tahun diisi dengan kegiatan bermanfaat dan positif.

"Doa dan zikir bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sebagian warga masyarakat desa Sembung ini kami maksudkan agar malam tahun baru diisi dengan kegiatan yang positif," kata H Ali Abdul Syahid.

Doa dan Dzikir di mulai Selasa malam hingga menjelang Rabu dinihari 1 Januari 2020.

Menurut Ali, kegiatan ini dilakukan juga agar para generasi muda Desa tidak merayakan tahun baru secara berlebihan, apalagi dengan ngebut-ngebutan di jalanan dan sampai mengkonsumsi minuman keras.

"Ya harapannya agar generasi muda bisa lebih dewasa dan tidak merayakan tahun baru secara berlebihan. Harus diisi dengan kegiatan positif, kami berharap semoga doa dan zikir bersama ini membuat desa Sembung lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.

Para peserta Doa dan Dzikir mencapai ratusan masyarakat yang berasal dari berbagai Dusun, seperti Dusun Lendang Re , Abung Tengah, Dasan Kebon, Memontong dan Sembung Barat.

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pengukuhan takmir Masjid Dusun Jejelok oleh Kepala Desa Sembung.

Masing-masing adalah H Junaedi, H Abdurrahim, H Sibawaeh, dan H Farid Syahroni.

"Kami juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat menikmati malam pergantian tahun atau pun beribadah bersama keluarga di penghujung tahun," tukasnya.

H Ali Abdul Syahid menyampaikan doa dan zikir bersama ini sebagai wujud syukur dan harapan dalam menyongsong Tahun Baru 2020, sekaligus sebagai refleksi akhir tahun.

"Ini akan menjadi tradisi rutin menjelang pergantian tahun. Diharapkan doa dari para tokoh agama tokoh masyarakat menjadi berkah untuk masyarakat, khususnya menyongsong tahun baru," katanya.

Ali berharap masyarakat warga masyarakat lebih sejahtera, situasi tetap aman dan kondusif, serta perekonomian semakin meningkat.

"Kami juga mengajak masyarakat  untuk bersama-sama mendoakan bangsa dan negara, khususnya provinsi Nusa tenggara barat agar di 2020 diberikan kedamaian, kesejahteraan serta terhindar dari bencana," ujar H Ali Abdul Syahid. MP/Abdul Rahim